INTERNASIONAL

Waduh! Hong Kong Kembali Catatkan Rekor Covid-19

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
19 February 2022 19:15
Patients lie on hospital beds as they wait at a temporary holding area outside Caritas Medical Centre in Hong Kong Wednesday, Feb. 16, 2022. There was visible evidence that Hong Kong hospitals were becoming overwhelmed by the latest Covid surge, with patients on stretchers and in tents being seen to by medical personnel on Wednesday outside the Caritas hospital. (AP Photo Vincent Yu)
Foto: AP/Vincent Yu

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas kesehatan Hong Kong diperkirakan akan mengkonfirmasi setidaknya 7.000 kasus baru Covid-19 pada Sabtu. Angka tersebut dilaporkan akan menjadi rekor tertinggi baru saat kota itu bersiap untuk perjuangan panjang membawa wabah yang memburuk kembali terkendali.

Pemimpin kota Carrie Lam mengatakan pada hari Jumat bahwa akan memakan waktu hingga tiga bulan untuk menstabilkan lonjakan infeksi yang telah membanjiri fasilitas kesehatan dan memaksa penundaan pemilihan kepemimpinan yang akan datang.

Presiden China Xi Jinping, yang mendukung strategi "dinamis nol-Covid", mengatakan memerangi virus itu adalah "misi utama" Hong Kong.

Hong Kong diperkirakan akan melaporkan setidaknya 7.000 infeksi Covid-19 harian baru pada hari Sabtu versus 3.629 pada hari Jumat, dengan tambahan 7.000 kasus positif awal dibandingkan dengan 7.600 pada hari sebelumnya.

Kota ini telah mencatat lebih dari 40.000 infeksi dan kurang dari 300 kematian sejak pandemi dimulai, jauh lebih sedikit daripada di kota-kota besar lainnya. Namun beberapa ahli epidemiologi memperkirakan infeksi harian mendekati 30.000 pada akhir Maret.

Pasien berbaring di ranjang rumah sakit saat mereka menunggu di area perawatan sementara di luar Caritas Medical Center di Hong Kong, Jumat (18/2/2022). Rumah sakit Hong Kong mencapai kapasitas 90% pada hari Kamis dan fasilitas karantina sudah mencapai batasnya, kata pihak berwenang, ketika kota itu berjuang untuk memadamkan rekor jumlah kasus baru COVID-19. (AP Photo/Kin Cheung)Foto: Pasien berbaring di ranjang rumah sakit saat mereka menunggu di area perawatan sementara di luar Caritas Medical Center di Hong Kong, Jumat (18/2/2022). (AP Photo/Kin Cheung)
Pasien berbaring di ranjang rumah sakit saat mereka menunggu di area perawatan sementara di luar Caritas Medical Center di Hong Kong, Jumat (18/2/2022). Rumah sakit Hong Kong mencapai kapasitas 90% pada hari Kamis dan fasilitas karantina sudah mencapai batasnya, kata pihak berwenang, ketika kota itu berjuang untuk memadamkan rekor jumlah kasus baru COVID-19. (AP Photo/Kin Cheung)

"Hong Kong telah mengidentifikasi lebih dari 20.000 kamar hotel untuk akomodasi karantina, dengan pengembang properti untuk menunjukkan dukungan," kata Lam dikutip dari Reuters, Sabtu (19/2/2022).

Dukungan properti antara lain berasal dari, Henderson Land yang akan menyediakan tanah pedesaan untuk membangun rumah sakit darurat, dan New World Development mengatakan akan menawarkan pusat konvensi besar untuk berfungsi sebagai pusat pengujian Covid-19.

Di sisi lain, saat ini otoritas juga tengah mencoba memulihkan pasokan sayuran dengan datangnya kapal kargo pertama yang membawa tiga ton "choy sum", atau kubis China. Pasokan kubis China menipis beberapa waktu lalu karena pengemudi truk yang dinyatakan positif.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta & Data 3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular