
Usai 2 Tahun Merugi, Airbus Akhirnya Bisa Cuan Rp68,3 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Airbus akhirnya mencatatkan keuntungan pada tahun 2021. Catatan itu sekaligus menghentikan rentetan kerugian selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada industri transportasi.
Laba bersih pada raksasa pesawat Eropa itu melonjak menjadi 4,2 miliar euro atau Rp 68,7 triliun. Dalam sebuah pernyataannya, Airbus juga menyebut pengiriman pesawat naik 8% menjadi 611 pesawat.
"Tahun 2021 adalah tahun transisi, di mana perhatian kami berganti dari menangani pandemi menuju pemulihan dan pertumbuhan," ungkap Chief Executive Airbus, Guillaume Faury, dikutip dari AFP, Kamis (17/2/2022).
"Berkat ketahanan dan upaya tim, pelanggan, dan pemasok, kami membuat hasil setahun penuh yang luar biasa," lanjutnya.
Dia menambahkan, capaian itu berasal dari jumlah pengiriman yang lebih tinggi. Faktor lain adalah kinerja baik lini bisnis pertahanan dan ruang angkasa.
Untuk tahun ini, Airbus juga memasang target mengirimkan 720 pesawat komersial atau meningkat 18%.
"Mengasumsikan tidak ada gangguan pada ekonomi dunia, lalu lintas udara, operasional internal perusahaan, dan kemampuan untuk memberikan produk dan layanan," jelas Airbus.
Perusahaan itu juga akan membagikan dividen pada pemegang saham. Rencananya, perseroan menawarkan pembayaran dividen sebesar 1,50 euro per saham. Dalam dua tahun terakhir, tidak ada pembayaran dividen dari Airbus.
Airbus jelas berjuang penuh selama dua tahun pandemi Covid-19. Saat penyakit yang disebabkan virus Corona itu menyebar ke seluruh dunia tahun 2020, perusahaan mengurangi produksi dan memangkas hampir 10 ribu pekerjaan. Airbus telah mempekerjakan lebih dari 126 ribu orang serta berencana merekrut 6.000 orang tahun ini.
Produksi juga telah kembali meningkat dengan membuat 45 pesawat A320 per bulan pada akhir tahun lalu dan berencana menjadi 65 unit per bulan tahun 2023. Jumlah produksi sempat menurun menjadi hanya 40 pada tahun 2020.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Tahun Merugi, Airbus Akhirnya Catatkan Laba di 2021