
Jangan Kaget! Airbus Terjunkan 'Paus Terbang' Ekspansi Bisnis

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa aviasi dunia Airbus berencana untuk menyewakan jasa pesawat angkut Beluga kepada perusahaan yang membutuhkan pengiriman cepat via udara. Hal ini seiring langkah perusahaan untuk membuka layanan kargo.
Mengutip CNN International, Airbus mengaku menyediakan layanan pengiriman barang dengan Beluga ST dan Beluga XL. Selama ini, pesawat yang dinamai dari jenis paus itu hanya ditugaskan untuk mengangkut bagian-bagian dan komponen pesawat untuk produksi Airbus sendiri.
"Unit usaha ini 100% akan bekerja secara komersial. Ini akan mendapatkan pendapatan dari penjualannya, dan akan menanggung semua investasi dan biaya operasinya," kata seorang juru bicara Airbus dikutip Kamis, (27/1/2022).
Analis mengatakan permintaan kargo berukuran besar yang dapat diangkut secara utuh telah meningkat. Hal ini didorong permasalahan rantai pasok yang melanda dunia akibat krisis peti kemas. Biasanya, dalam beberapa keadaan, manajer logistik beralih ke pesawat besar bila jalur laut memakan waktu yang cukup lama.
Selain itu, analis juga memprediksi bahwa batas umur pakai pesawat ini mungkin akan menjadi lebih lama. Asumsi ini dimotori oleh lemahnya produksi jet berbadan besar dan kemerosotan di seluruh industri penerbangan selama pandemi.
Kondisi ini membuat pesawat, yang meski berusia tua, tidak menghabiskan siklus terbangnya. Siklus penerbangan adalah satu lepas landas dan mendarat.
"Beluga ST hanya 50% dari masa pakainya. Mereka telah dirancang untuk 30.000 siklus penerbangan dan saat ini rata-rata memiliki 15.000," kata kepala Airbus Transport International, Philippe Sabo.
(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top Prabowo, RI Resmi Borong Pesawat Militer Airbus A400M