Terkuak! Ini 'Biang Kerok' yang Bikin Covid RI Tinggi

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 17/02/2022 07:45 WIB
Foto: Infografis/ 6 hal yang harus diketahui dari varian omicron/Aristya rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus konfirmasi harian Covid-19 di tanah air terus mengalami kenaikan. Kemarin, kasus positif tercatat mencapai 64.718, yang menjadikan total kasus secara keseluruhan mencapai 4.966.046.

Tambahan 64.718 kasus kemarin lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 57.049 kasus baru sekaligus menjadi rekor kasus harian sejak pandemi Covid-19 ditetapkan Maret 2020.

Jawa Barat kembali melaporkan kasus konfirmasi harian terbanyak, yaitu 15.196. Disusul DKI Jakarta (12.388) dan Jawa Timur (7.919), Banten (6.798), dan Jawa Tengah (4.991).


Sekretaris Jenderal Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi angkat bicara perihal kenaikan kasus harian yang secara tiba-tiba melonjak dalam dua hari terakhir.

"Ada suatu pola yang agak meragukan ya," kata Nadia dalam konferensi pers kemarin.

Nadia mengakui terjadi keterlambatan input data pasien Covid-19 yang menjadi penyebab angka kasus meningkat secara signifikan. Padahal, kasus konfirmasi telah sudah sempat mengalami penurunan.

"Ada data baru yang dimasukkan Selasa kemarin, karena ada akumulasi data Sabtu, Minggu yang belum di upload karena satu dan lain hal. Beberapa lab tidak langsung upload data tersebut," katanya,

Keterlambatan input data pasien Covid-19, kata Nadia, turut berimbas pada layanan telemedisin. Menurutnya, ada beberapa pasien bergejala ringan yang akhirnya tidak mendapatkan paket obat gratis.

"Jadi kalau dikatakan kekacauan data karena jomplang, ini memang ada keterlambatan data dari entry di hari Sabtu dan Minggu," katanya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Covid-19 Kian Dianggap Biasa, Masyarakat Diminta Tetap Waspada