Sri Mulyani: Defisit APBN Kembali ke 3% PDB pada 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mulai menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam rancangannya defisit akan kembali di bawah 3% terhadap produk domestik bruto (PDB)
Demikianlah disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers usai rapat kabinet paripurna, Rabu (16/2/2022)
"Untuk 2023, struktur APBN akan kembali mengikuti seperti sebelum terjadinya pandemi, yakni postur di bawah 3%. Kami akan buat langkah detail Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF), yang dipresentasikan di DPR untuk bahan RAPBN kita tahun 2023," ungkapnya.
Diketahui, sejak 2020 lalu, pemerintah diperbolehkan menyusun APBN dengan defisit melewati 3% PDB untuk menghadapi pandemi covid-19. Secara bertahap defisit diturunkan dan tahun ini diperkirakan bisa mencapai 4% PDB.
(mij/mij)