Sri Mulyani Lapor ke DPR: APBN Semester I-2024 Tekor Rp77,3 T

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
08 July 2024 14:46
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 selama semester I-2024 tercatat defisit sebesar Rp77,3 triliun atau 0,34% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Defisit Rp77,3 triliun masih di dalam range yang ada dalam APBN kita," ungkap Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Jakarta, Senin (8/7/2024)

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 1.398 triliun selama semester I-2024. Realisasi ini tumbuh 11,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya atau 42% dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Anggaran ini terdiri dari belanja Kementerian Lembaga sebesar Rp1.090,8 triliun (44,7%) dan non Kementerian Lembaga Rp510,6 triliun. Adapun untuk transfer ke daerah sebesar Rp400 triliun.

Sementara penerimaan negara terealisasi sebesar Rp Rp1.320,7 triliun (47,1%). Pada kelompok pajak telah dikumpulkan Rp893,8 triliun dan bea cukai sebesar Rp134,2 triliun serta PNBP Rp288,4 triliun.


(arm/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Defisit APBN 2024 Diproyeksi 2,8% PDB, Utang RI Bisa Melonjak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular