
Ekonomi Inggris Panas! Inflasi 5,5%, Tertinggi Dalam 30 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju inflasi di Inggris mengalami kenaikan yang luar biasa. Pada Januari 2022, laju inflasi di Inggris mencapai 5,5%, atau yang tertinggi sejak Maret 1992.
Demikian laporan dari kantor biro statistik Inggris, yang dilansir dari Reuters, Rabu (16/2/2022).
Tingginya laju inflasi ini menimbulkan spekulasi bahwa bank sentral Inggris akan kembali menaikkan suku bunga acuannya. Awal bulan ini, bank sentral Inggris, yaitu Bank of England, memproyeksikan laju inflasi bakal mencapai puncak 7,25% di April 2022. Ini terjadi karena adanya kenaikan tarif energi untuk rumah tangga sebesar 54%.
Sejak Desember 2021, bank sentral Inggris telah menaikkan suku bunga acuannya sebanyak dua kali menjadi 0,5% dari sebelumnya 0,1%. Pelaku pasar memperkirakan bunga acuan di Inggris akan naik menjadi 0,75%-1% dalam rapat Bank of England pada 17 Maret 2022.
Tingginya harga energi menjadi faktor terbesar kenaikan inflasi di Inggris. "Pakaian dan alas kaki juga mendorong laju inflasi naik, meskipun ada penurunan harga-harga barang tradisional," kata Kepala Ekonom ONS, Grant Fitzner.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Sentral Inggris: Warga Kami Sekarang Lebih Miskin