Kacau! Hotel Legendaris Bertumbangan, Kini Banyak Tutup Total

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua tahun terkena pandemi Covid-19 membuat sektor hotel kian tertekan. Banyak hotel yang akhirnya harus tutup total, salah satu yang terbanyak berada di wilayah Jawa Barat.

Menurut data Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar pada Juni 2021 lalu, sudah ada 560 hotel yang gulung tikar. Selain itu, tak sedikit yang tutup adalah hotel legendaris di wilayahnya masing-masing.

"Saat ini lebih banyak hotel yang tutup, bisa jadi," kata Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar kepada CNBC Indonesia, Rabu (16/2/22).

Ia belum memiliki data yang akurat saat ini. Jumlah hotel yang tutup memang berpotensi lebih besar, namun Ia tidak yakin angkanya bisa mencapai 1.000 hotel. Pasalnya, sektor hotel sempat bangkit pada Desember lalu di momen liburan akhir tahun.

"Belum ada data di omicron ini. Mungkin ada yang tutup, sekarang kembali buka ada, ada juga tutup permanen ada. Banyak juga yang tutup permanen," sebut Herman.

Di situs jual beli online, salah satu hotel yang sudah tutup dan dijual adalah Hotel Imperium Bandung. Pemilik melego dengan harga Rp 120 miliar yang terdiri lebih dari 80 kamar dengan luas tanah 2.887 m2 dan luas bangunan 6.750 m2. Hotel ini terletak tidak jauh dari wilayah Cihampelas, tepatnya Jl. Dr Rum.

"Banyak, di Cihampelas ada 2 hotel yang tutup, kita nggak boleh sebut. Itu Cihampelas aja. Di kawasan wisata wisata lain juga banyak," kata Herman.

Di luar Jawa, baru-baru ada kasus tutupnya Hotel Harmoni yang berada di Jalan Imam Bonjol Nagoya, Batam, Kepulauan Riau memutuskan menutup total operasi per 13 Februari 2022 kemarin. Padahal hotel ini sudah operasi 30 tahun lamanya. General Manager Harmoni Hotel, Nagoya Wiraty Abidin menjelaskan, penutupan disebabkan beratnya industri perhotelan saat ini.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis Hotel Baru Mau Napas, Eh Omicron Ngamuk!