
Proyek Ambisius Baru Jokowi, Koneksi Listrik Antar Pulau!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki rencana untuk membangun super grid untuk meningkatkan konektivitas kelistrikan antar pulau di Indonesia. Transmisi listrik baru antar sistem dan antarpulau ini dibutuhkan untuk membagi sumber energi baru dan terbarukan yang dimiliki suatu daerah.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyampaikan bahwa pihaknya harus membangun infrastruktur untuk menghubungkan pulau-pulau utama dengan transmisi yang disuplai dari pembangkit listrik tenaga energi baru dan terbarukan.
"Sebagai contoh, Kalimantan Utara akan dihubungkan dengan Sumatera dan Sulawesi. Selain itu, suplai listrik dari Nusa Tenggara, di mana banyak sumber energi surya, dapat dihubungkan ke Sulawesi dan Kalimantan," terang Arifin, Rabu (16/2/2022)
Seperti yang diketahui sebelumnya, Kementerian ESDM juga bakal menggelar 'karpet merah' bagi perusahaan swasta untuk bisa berbisnis transmisi listrik di Indonesia. Saat ini aturan mengenai swasta untuk masuk ke bisnis transmisi ini sedang disiapkan.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari menjelaskan payung hukum untuk aturan transmisi listrik oleh perusahaan swasta akan dirampungkan di tahun ini.
"Regulasi saat ini sedang menyiapkan pemanfaatan jaringan tenaga listrik melalui skema perusahaan swasta, termasuk untuk lintas negara ini," jelas Ida kepada CNBC Indonesia, Senin (7/2/2022).
"Itu yang sedang kita siapkan, bagaimana PLN dan swasta bisa berkontribusi bersama-sama dalam penyiapan jaringan. Khususnya lintas negara dan kita siapkan peraturan dan skemanya," kata Ida melanjutkan.
Regulasi untuk perusahaan swasta bisa masuk ke dalam bisnis transmisi listrik ini, kata Ida ditargetkan bisa selesai pada Semester I-2022 ini.
"Secepatnya di 2022, kalau bisa di Semester pertama, dan kita akan percepat penyelesaiannya," jelas Ida.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto menyampaikan, bahwa ke depan pemerintah Indonesia memilik program untuk memperbanyak pembangunan transmisi listrik dan infrastruktur untuk pembangkit listrik.
"Dalam strategi energi, melalui transmisi, listrik Sumatra akan dengan Jawa, dan transmisi bisa menghubungkan listrik Indonesia Tengah dan Indonesia Timur. Jadi setelah 2024 antar pulau akan terhubungi," ungkap Djoko kepada CNBC Indonesia, Senin (7/2/2022).
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Swasta Bisa Masuk Bisnis Transmisi Listrik, Aturan Disiapkan!
