
Ekonomi Jepang Rebound, 5,4% di Q4 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Jepang mencapai 5,4% secara tahunan (yoy) di kuartal IV (Q4) 2021. Pemulihan terjadi karena penurunan kasus Covid-19 yang menopang konsumsi.
Padahal Jepang mencatat kontraksi di kuartal sebelumnya 2,7%. Namun hasil ini lebih rendah dibanding konsensus analis 5,8%.
Secara rinci, belanja modal naik 0,4%, terhadap perkiraan pasar untuk kenaikan 0,5%. Permintaan eksternal menambahkan 0,2% poin ke pertumbuhan PDB pada Oktober-Desember, dibandingkan dengan perkiraan pasar kontribusi 0,3 poin.
"Data mengkonfirmasi rebound yang didorong konsumsi pada kuartal terakhir karena pembatasan Covid-19 dicabut," kata Kepala Ekonom di Norinchukin Research Institute, Takeshi Minami, Selasa (15/2/2022).
Meski begitu beberapa analis memperkirakan ekonomi akan berkontraksi lagi pada kuartal saat ini. Karena meningkatnya kasus Covid-19 akibat Omicron dan gangguan pada rantai pasokan memukul output pabrik meningkatkan tantangan bagi pembuat kebijakan dalam mempertahankan pemulihan yang masih rentan.
"Ekonomi kemungkinan akan terhenti pada Januari-Maret atau bahkan bisa berkontraksi, tergantung pada bagaimana varian Omicron dapat mempengaruhi konsumsi sektor jasa," tambah Minami.
(tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Loyo Nobita! Jepang Kontraksi di Q3 2021, Jauh dari Perkiraan