'Pencabutan PPKM Bagian dari Transisi Pandemi ke Endemi'
NEWS
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi jumlah kematian akibat lonjakan kasus Covid-19 Omicron tidak akan sebanyak saat periode kenaikan kasus Covid-19 Delta. Prediksi itu disampaikan BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers virtual, Senin (14/2/2022).
Dia menjelaskan, dua minggu setelah puncak kasus harian, akan terjadi puncak kasus kematian. Sebagai contoh saat periode kenaikan kasus Covid-19 Delta, puncak kasus tercatat 15 Juli 2021 sebanyak 56 ribu, sedangkan puncak kematian terjadi pada 27 Juli sebanyak 2.069.
"Jadi dari puncak kasus 56 ribu per hari yang meninggal 2.069 per hari. Jadi sekarang puncaknya Omicron kita sudah dapat 55 ribu, yang meninggal 111," kata BGS.