Internasional

Tensi Makin Panas dengan Rusia, Biden Diminta ke Ukraina

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
14 February 2022 08:04
Ukraine President Volodymyr Zelensky, gestures as he talks to Britian's Prime Minister Boris Johnson,  during a meeting, in Downing Street, London, Thursday, Oct. 8, 2020. The President is on a two day official visit to Britain. (Aaron Chown/Pool Photo via AP)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Aaron Chown/Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Volodymyr Zelenskiy mengundang Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mengunjungi Ukraina. Undangan disebutkan di sela pembicaraan telepon keduanya, Minggu (13/2/2022).

Ketegangan telah meningkat selama berminggu-minggu karena penambahan pasukan Rusia di dekat Ukraina. Washington mengatakan invasi bisa terjadi kapan saja meski Moskow membantah merencanakannya.

"Saya yakin bahwa kedatangan Anda di Kyiv dalam beberapa hari mendatang, yang sangat penting untuk menstabilkan situasi, akan menjadi sinyal yang kuat dan berkontribusi pada de-eskalasi," kata kantor kepresidenan mengutip Zelenskiy kepada Biden, dikutip Reuters, Senin.

Gedung Putih sendiri menolak mengomentari undangan itu. CNN International melaporkan seorang pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan tidak ada tanggapan positif dari Biden terhadap gagasan itu.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Ukraina mengaku memahami ancaman yang dihadapi. Bahkan negara itu siap menghadapi skenario apa pun.

"Kami berharap (AS) ... membantu mencegah penyebaran suasana panik," kata Zelenskiy lagi.

Zelenskiy sebelumnya telah menyuarakan frustrasi dengan gembar-gembor peperangan. Peringatan semacam itu telah berdampak pada ekonomi dan memberi tekanan pada mata uang nasional.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Jalur Rahasia Joe Biden untuk Kunjungi Kyiv

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular