
Potret Amerika CS 'Kumpul Besar' Dekat RI, Siaga World War 3?
Amerika serikat (AS) dengan negara-negara yang tergabung dalam Quad, melakukan pertemuan di Australia, Jumat (11/2/2022).

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Australia minggu ini ketika Washington bergulat dengan kebuntuan berbahaya dengan Rusia akibat konflik Moskow dengan Ukraina. Rusia disebut telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina dan memicu kekhawatiran Barat akan invasi. (Hamish Blair/Pool via REUTERS REUTERS)

Blinken sendiri datang ke Australia bersama negara-negara Quad. Aliansi ini terdiri dari AS, Australia, Jepang, dan India. (Hamish Blair/Pool via REUTERS REUTERS)

Berbicara pada awal pertemuan bilateralnya dengan Blinken di Melbourne, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan selain kerja sama di Indo-Pasifik, perubahan iklim, dan masalah terkait Covid-19, kedua diplomat top itu juga akan membahas China, Korea Utara (korut), dan konflik Rusia-Ukraina. (Hamish Blair/Pool via REUTERS REUTERS)

Saat ini konflik Rusia-Ukraina yang dikhawatirkan sejumlah pengamat bisa menjadi Perang Dunia 3 (World War 3) masih memanas. Meski Prancis tengah melakukan negosiasi dengan Rusia dan Ukraina, Moskow hari ini dikabarkan melakukan latihan militer dengan Belarusia. Latihan dilakukan Kamis (10/2/2022) hingga 20 Februari. Rusia dan Belarusia sendiri adalah sekutu yang mengelilingi Ukraina. (Hamish Blair/Pool via REUTERS REUTERS)

"Lebih dari satu rezim otoriter menampilkan dirinya dalam iklim dunia saat ini sebagai tantangan. Korut dan China menjadi bagian dari diskusi kami hari ini ... Kami juga akan berbicara tentang ancaman terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina juga," kata Payne.(Hamish Blair/Pool via REUTERS REUTERS)

Sementara itu, pengamat menilai persoalan China akan menjadi perhatian khusus Quad. Seorang pejabat AS menyebut hubungan yang berkembang antara Beijing dan Moskow akan dibahas aliansi pertahanan itu. China memutuskan untuk menjalin hubungan yang erat dengan Moskow di tengah ketegangan antara AS bersama sekutunya dengan Rusia terkait isu Ukraina. Bahkan, Beijing sepakat bahwa wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia sejak 2014 lalu, merupakan bagian integral dari kekuasaan Moskow dalam sebuah perjanjian yang disebut sebagai perjanjian 'tanpa batas'. (Hamish Blair/Pool via REUTERS REUTERS)