Taman Mini Lagi Direnovasi Besar-Besaran, Kelar Tahun Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

Rabu, 09/02/2022 11:20 WIB

Foto: Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah merenovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Direktur Utama In Journey Dony Oskaria, mengatakan renovasi miniatur Indonesia ini ditargetkan selesai pada tahun ini.

"Renovasi selesai Oktober tahun ini," katanya dalam Rakernas PHRI, Rabu (9/2/2022).

Dia menjelaskan perbaikan TMII sangat diperhatikan pemerintah pusat. Dimana tahap pertama yang akan dilakukan adalah perbaikan miniatur kepulauan Indonesia di wilayah danau.

Kemudian disusul dengan tahap dua, dengan perbaikan Sasono Langen Budoyo. Juga perbaikan Keong Mas, Museum hingga Anjungan.

"Supaya ini menjadi daya tarik kembali," jelasnya.

Baca:

'Disita' dari Keluarga Soeharto, TMII Bakal Disulap Erick

Sebelumnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan renovasi taman ini ini sudah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Penyelenggaraan Acara Internasional.

Foto: Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Pengunjung berjalan di depan taman legenda di TMII, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyampaikan pengambilalihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang selama ini dikuasai Yayasan Harapan Kita milik keluarga mantan Presiden Suharto. TMII merupakan aset negara dan mulai tahun ini, pengelolaan aset negara itu diambil alih Kemensetneg. Mensesneg Pratikno menjelaskan, TMII sebelumnya dikelola selama hampir 44 tahun oleh Yayasan Harapan Kita. Untuk diketahui Yayasan Harapan Kita didirikan oleh istri Presiden RI ke-2 Soeharto, Tien Soeharto (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Adapun anggaran untuk Indonesia bersolek menerima tamu asing mencapai Rp2,74 triliun. Untuk Presidensi KTT G20 di Bali, juga Moto GP 2022 di Mandalika NTB, serta persiapan Asean Summit 2023 di tana Mori, Labuan Bajo.

Untuk persiapan presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali , Presiden mau membenahi kegiatan kawasan hutan Mangrove Tahura, Ngurah Rai, preservasi jalan Nusa Dua - Jimbaran - Uluwatu. Hingga penataan lanskap Bundaran, Pedestrian dan media ruas jalan Bandara Ngurah Rai - Venue, serta peningkatan jalan Simpang Jalan Siligita - Kempinski. Dengan anggaran Rp 505,9 miliar.

Baca:

RI Diam-Diam Gelontorkan Rp2,7 T Buat Hajatan G20 dan MotoGP

Namun anggaran terbesar untuk renovasi TMII sebesar Rp1,13 triliun. Digunakan untuk penanganan Jalan, penataan gerbang utama, renovasi joglo, renovasi museum. Theater garuda, museum Telkom, hingga keong mas.

Selanjutnya penataan kawasan Mandalika di NTB untuk penyelenggaraan Moto GP untuk pembangunan jalan, hingga pengendali banjir dengan anggaran Rp579 miliar. Selain itu untuk persiapan Asean Summit di 2023 di Labuan Bajo membutuhkan anggaran mencapai Rp525,8 miliar.

(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini: