Adik Prabowo Terlibat di Proyek IKN, Ini Dia Daftarnya...

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
09 February 2022 08:25
Hashim Djojohadikusumo (Muhammad Ridho/detikcom)
Foto: Hashim Djojohadikusumo (Muhammad Ridho/detikcom)

Hashim menjelaskan, saat ini pihaknya tengah merencanakan proyek biofuel dengan perusahaan asal Amerika Serikat, LanzaTech. "Perusahaan LanzaTech, perusahan yang sangat terkenal, persetius, yang pemegang sahamnya adalah perusahaan-perusahaan raksasa."

Menurut Hashim, LanzaTech ditunjuk dirinya untuk menjadi provider teknologi. Di mana Hashim sebagai kliennya yang memberikan mandat kepada LanzaTech untuk merancang bahan biorefinery-nya.

Biorefinery merupakan bidang terbarukan mengubah bahan baku (misalnya tanaman, limbah kehutanan, dan proses- proses lain dengan-produk dan limbah) ke biomaterial yang berguna, biokimia dan bahan bakar bio dalam satu fasilitas terpadu.

"Nanti mereka akan saya berikan mandat untuk merancang Biorefinery-nya, dan biorefinery-nya saya sudah hitung, tergantung beberapa parameternya, bisa sampai US$ 200 juta hingga US$ 250 juta," jelas Hashim.

"Bahkan kalau kita perluas lagi, bisa sampai US$ 350 juta. Itu biorefinery terpisah dari air bersih. Tapi dua-duanya dimiliki perusahaan yang sama," jelas Hashim.

(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular