Digoyang Skandal Bertubi-tubi, Begini Reaksi Boris Johnson

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dilaporkan memiliki cara untuk menghadapi skandal yang menerpa dirinya. Hal ini disampaikan oleh direktur komunikasi barunya, Guto Harri.

Dalam sebuah wawancara pasca pengangkatannya, Guto mengatakan kepada situs berita berbahasa Welsh Golwg360 bahwa Boris bukanlah figur remeh layaknya badut yang selalu ditertawakan. Boris, menurutnya, punya sisi serius dan juga optimisme.

"Saya masuk dan memberi hormat dan berkata 'Perdana Menteri, Guto Harri melapor untuk bertugas'. Dan dia berdiri dari belakang ke mejanya dan mulai memberi hormat," kata Guto sebagaimana dikutip Straits Times, Jumat, (4/2/2022).

"Kami berdua tertawa. Lalu aku bertanya, 'Apakah kamu akan bertahan, Boris?' Dan dia mengatakannya dengan suaranya yang dalam, perlahan dan terarah dan mulai bernyanyi sedikit sambil menyelesaikan kalimat dan berkata 'Aku Akan Bertahan'," tambah direktur komunikasi yang diangkat secara resmi pada Sabtu lalu itu.

Boris sendiri saat ini berada dalam krisis yang diakibatkan skandal besar. Skandal itu terkait sebuah tuduhan bahwa Boris dan staffnya mengadakan pesta alkohol di kediaman resmi Downing Street No.10 saat London sedang dalam penguncian.

Pegawai negeri senior Sue Gray, yang membongkar kasus ini ke publik, bahkan dikuatkan oleh bukti foto-foto yang menggambarkan bagaimana Boris dan istri serta 17 angora staf minum anggur dan makan keju.

Akibat dari hal ini, politisi oposisi dan beberapa anggota Partai Konservatif sendiri telah meminta Johnson untuk mengundurkan diri. Gray pun juga mengutuk perilaku Boris dan menyebut mabuk-mabukkan di tempat kerja bukanlah hal yang pantas.