
Canggih! Vaksin Covid Sekali Suntik Rusia Dapat Izin di India

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas India dilaporkan telah memberikan persetujuan peraturan untuk vaksin Covid-19 sekali suntik buatan Rusia, Sputnik Light. Hal ini disampaikan oleh Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) pada hari Minggu (6/2/2022).
Mengutip Reuters, Senin (07/02/2022), RDIF mengatakan bahwa vaksin ini akan diberikan izin untuk menjadi dosis penguat atau booster. Kepala RDIF Kirill Dmitriev menyebut Sputnik Light sebagai solusi untuk meningkatkan kemanjuran dan durasi vaksin lain, termasuk terhadap varian Omicron.
"Sputnik Light, komponen pertama dari vaksin Sputnik V, dapat digunakan sebagai suntikan booster dengan vaksin lain," kata RDIF.
Ini sendiri bukan kali pertama India memberikan izin penggunaan bagi vaksin Rusia. Sebelumnya, vaksin dua dosis Sputnik V telah diberikan lampu hijau oleh otoritas Negeri Hindustan itu pada tahun lalu.
Vaksin Sputnik V sendiri dikabarkan dapat memicu reaksi antibodi melawan Omicron. Ini didapatkan dari hasil studi terbaru yang dibuat oleh Institute Spallanzani Italia dan Institut Gamaleya Moskow.
"Studi memperlihatkan antibodi spesifik Omicron terdeteksi pada serum darah 74,2% orang dengan vaksin Sputnik. Sementara hanya 56,9% pada penerima vaksin Pfizer/BioNTech," ujar laporan itu.
Sementara itu, dalam perkembangannya, RDIF sendiri telah membuat kesepakatan dengan tujuh perusahaan farmasi India untuk membuat total 1 miliar dosis Sputnik. Jumlah itu akan digunakan untuk ekspor maupun untuk penggunaan domestik India.
(tps/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! India Kebobolan Omicron, Belasan Kasus Ditemukan
