Menko Airlangga Pede Ekonomi RI Q1-2022 Tumbuh 5%
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis ekonomi Indonesia melaju kencang di tengah ancaman covid-19 varian omicron. Kuartal I-2022 diramal bisa mencapai 5%.
"Kita lihat pertumbuhan di kuartal I tahun lalu -0,7% kita berharap di kuartal I tahun ini bisa 5%," ungkap Airlangga dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin (7/2/2022).
Diketahui garis dasar yang rendah pada 2021 bisa membantu memperlihatkan ekonomi yang tumbuh tinggi di periode berikutnya. Hal yang sama juga terjadi pada kuartal II-2021 yang melejit 7% dikarenakan periode yang sama tahun sebelumnya, ekonomi -5,3%.
Pada sisi lain, sejak akhir tahun lalu mobilitas alami peningkatan cukup signifikan. Ditambah adanya lonjakan harga komoditas internasional. Ini mendorong ekonomi tumbuh 5% pada kuartal IV-2021, seperti yang sudah diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan lapangan usaha, industri pengolahan, di dalamnya termasuk industri otomotif, jadi sektor penyumbang terbesar bagi PDB. Sektor industri berkontribusi ke perekonomian paling besar yakni 18,80%
"Kebijakan stimulus fiskal terhadp sektor otomotif dan properti terbukti mendorong multipliereffect dari segi produksi dan dari sisi konsumsi," jelasnya.
Capaian tersebut diharapkan Airlangga terus berlanjut ke 2022. Pemerintah juga mendorong melalui pencairan program pemulihan ekonomi nasional yang mencapai Rp 455,62 triliun.
(emy/mij)