Internasional
Warga Inggris Terancam Sengsara, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Warga Inggris kini terancam makin "sengsara". Ini bukan karena perang.
Menurut AFP, penyebabnya tak lain dan tak bukan karena biaya listrik dan gas. Tarif untuk konsumen rumah tangga bakal naik di April hingga 54%.
Sekitar 18 juta rumah tangga dengan tarif standar akan mengalami kenaikan tarif listrik dari rata-rata 693 pound (sekitar Rp 13 juta) dari, 1.277 pound (sekitar Rp 24 juta) menjadi 1.971 pound (Rp 38,5 juta) per tahun.
Sekitar 4,5 juta pelanggan prabayar, juga akan melihat kenaikan sekitar 708 pound. Dari 1.309 pound menjadi 2.017 pound per tahun.
"Jumlah tagihan Anda akan naik tergantung pada seberapa banyak energi yang Anda gunakan," tulis BBC, dikutip Jumat (4/2/2022).
Hal ini diyakini akan mempengaruhi biaya hidup warga. Lebih banyak rumah tangga diyakini akan menghabiskan pendapatan mereka dengan tidak proporsional untuk energi.
Berdasarkan data lembaga think tank Resolution Foundation, jumlah rumah yang menghadapi "tekanan akibat energi" di Inggris akan meningkat tiga kali lipat menjadi 6,3 juta setelah April. Pensiunan dan orang-orang di perumahan otoritas lokal akan terkena dampak paling parah.
"Ini memperingatkan rumah tangga Inggris menghadapi 'bencana biaya hidup'," tulis lembaga itu.
Ini bukan tanpa alasan. Kenaikan energi diyakini meningkatkan harga pangan di masyarakat. Belum lagi tagihan pajak juga disebut akan naik seiring kenaikan tarif asuransi nasional.
Bank of England, juga telah menaikkan suku bunga yang pasti berimbas ke kredit warga. Ini dilakukan demi menahan laju inflasi
Sebelumnya harga gas mengalami kenaikan sejak pertengahan 2021. Ini akibat dibukanya semua pintu negara dari penguncian Covid-19.
Ini membuat gas, yang menjadi sumber energi unggulan Inggris dan Europa jadi rebutan. Alhasil pasokan minim tapi permintaan tinggi.
Musim dingin Eropa juga memberi tekanan. Inggris relatif terpukul karena sekitar 85% rumah memiliki pemanas sentral gas, di mana gas menghasilkan sepertiga dari listrik negara.
Regulator listrik pemerintah Ofgem, mengatakan tingginya harga gas alam juga menyebabkan goncangan antara utilitas. Ada 29 perusahaan tengan 4,3 juta pelanggan telah bangkrut atau meninggalkan pasar selama setahun terakhir.
[Gambas:Video CNBC]
Menteri ESDM Inggris Blak-blakan Soal Update Krisis Energi
(sef/sef)