
Simak Lagi Blak-blakan Jokowi Soal Lonjakan Kasus Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa kondisi sejumlah fasilitas rumah sakit dalam menyikapi lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron masih terkendali.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan keterangan pers merespons kenaikan kasus Covid-19 pada hari ini. Berdasarkan data Satgas Covid-19, terjadi penambahan kasus hingga 27.197 orang.
"Kondisi rumah sakit hingga saat ini masih terkendali," kata Jokowi keterangan resmi Sekretariat Kabinet, dikutip Jumat (4/2/22).
Jokowi menegaskan bahwa varian Omicron memang memiliki tingkat penularan yang tinggi, namun tingkat fatailitasnya jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta.
"Hal ini terlihat dari kasus Covid di beberapa negara di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah," jelasnya.
Jokowi menegaskan bahwa meskipun terjadi lonjakan kasus secara masif, namun tingkat keterisian pasien Covid-19 di sejumlah fasilitas kesehatan masih terkendali.
"Meski kasus melonjak tinggi, namun tingkat keterisian rumah sakit masih terkendali," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa pasien yang terpapar varian tersebut hanya cukup melakukan isolasi mandiri dari rumah, minum obat dan serta multivitamin untuk memperkuat imunitas.
"Perlu saya sampaikan varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit," kata Jokowi.
"Dan segera tes kembali setelah 5 hari," lanjutnya.
Jokowi kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian baru Covid-19. Jokowi meminta masyarakat tetap menjaga disiplin protokol kesehatan.
"Kurangi aktivitas yang tidak perlu, bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya disuntik booster, agar vaksin booster," tegasnya.
Lebih lanjut, Ia memberikan perintah khusus kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam merespons lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan.
Seperti diketahui, Luhut merupakan Koordinator PPKM Jawa & Bali, sedangkan Airlangga adalah Koordinator PPKM luar Jawa & Bali.
"Saya juga telah memerintahkan Menko Marinves dan Menko Perekonomian untuk segera mengevaluasi level PPKM," ujar Jokowi.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! Penjelasan Lengkap Jokowi Akibat Omicron Menggila