
Duh! Tahap Awal, Tak Semua PNS Kebagian Rumah di IKN

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan membangun hunian bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri di kawasan Ibu Kota Kalimantan Timur.
Hal tersebut dikemukakan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Telelepta dalam keterangan resmi, seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (3/2/2022).
"Dalam rapat koordinasi PUPR menyampaikan kesiapannya untuk membangun 2.500 unit hunian untuk pemindahan ASN dan anggota TNI-Polri tahap awal di kawasan IKN," kata Febry.
Febry menjelaskan, jumlah hunian yang disiapkan oleh PUPR memang belum sebanyak jumlah ASN dan Anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke kawasan IKN. Hal ini, ucap Febry, terkait dengan masalah pembiayaan.
"Pembiayaan PUPR hanya cukup untuk 2.500 hunian, sedangkan pemindahan ASN termasuk TNI-Polri pada tahap awal sebanyak tujuh ribu lebih," ungkapnya.
Meski begitu, Febry memastikan hal tersebut tidak akan menjadi hambatan berarti. Pasalnya. kata dia, pemerintah tengah merumuskan skema pembiayaan lainnya.
"Bisa dengan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), bisa juga melalui pemberdayaan peran swasta dan BUMN," sambung Febry.
Mengutip data sementara dari Bappenas, rencana jumlah ASN dan anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke IKN pada tahap awal, yakni sebanyak 7.687 orang, dengan rincian 1.971 ASN dan 5.716 TNI/Polri termasuk paspampres, BIN, dan jajarannya.
"Jumlah itu masih belum final ya, karena belum ada keputusan secara resmi. KSP akan mendorong agar segera ada ketetapan. Karena ini nanti jugs menyangkut pembagian berapa yang berkantor di sharing office berapa yang tersebar," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PNS yang Pindah Ibu Kota Dapat Reward, yang Ogah di 'Kick'?
