
Sejarah! RI Dulu Impor, Kini Mau Ekspor Mobil ke Australia

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana ekspor mobil ke Australia oleh Indonesia bakal segera terwujud. Ini bakal penting dalam sejarah otomotif Indonesia, namun oleh tidaknya Ekspor itu bergantung kepada Jepang, karena yang diekspor mobil Jepang.
"Untuk pertama kali Indonesia akan ekspor mobil ke Australia. Alhamdulilah, dalam waktu dekat, saya yakin sebelum kuartal-I berakhir, kita bisa ekspor mobil buatan Indonesia ke Australia," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (2/2/2022).
Hal ini berbeda dengan kondisi beberapa dekade lalu saat Orde Baru awal berkuasa pada akhir 1960-an. Saat itu ada impor mobil besar-besaran dari Australia merek Holden,
Pada masa itu aktivis mahasiswa diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR) dan Jenderal Soeharto menjadi pejabat Presiden Indonesia, di situ lah Indonesia mengimpor mobil dari Australia.
"Beberapa pemimpin KAMI (Komite Aksi Mahasiswa Indonesia) kemudian masuk DPR-GR, terlibat dalam birokrasinya, terlibat dalam pembelian Holden dan sebagainya," tulis Arief Budiman dalam Kebebasan, Negara, Pembangunan: Kumpulan Tulisan 1965-2005 (2006: 250).
Impor Holden dari Australia sebanyak 380 unit itu menjadi heboh nasional di sebagian kalangan. Pembeliannya melibatkan perusahaan Indonesia dan Singapura yang membuka Letter of Credit. Pembeliannya melalui PT PAMOS.
Ketika ramai gosip pembelian mobil itu pada 1967, agen penjualannya di Singapura membantah jika DPR membeli mobil itu. Sementara itu, Koran Kompas (19/10/1967) dan Sinar Harapan (18/10/1967) memberitakan bahwa Panitia Rumah Tangga (PRT) DPR-GR membenarkan rencana pemesanan mobil untuk para anggota DPR-GR.
Harga satu unit Holden 1967 kala itu adalah Rp355.000. Sudah ada 148 anggota dewan yang membayar uang muka, bahkan ada yang melunasinya hingga 2 Oktober 1967.
PT Pamos dianggap kurang bisa memuaskan anggota DPR itu. Sinar Harapan (19/10/1967) menyebut ada anggota DPR yang sudah setor uang pembelian pada PT PAMOS namun setelah 45 hari yang dijanjikan mobil tak pernah datang. Hingga PT dianggap kriminal.
Impor mobil Holden itu mengecewakan aktivis mahasiswa yang tidak jadi anggota DPR. Ada kelompok mahasiswa mengirim surat terbuka kepada pimpinan DPR-GR, Koordinatornya Mari'e Muhammad, yang belakangan jadi Menteri Keuangan RI.
Sebelum membuat mobil, Holden pada awal sejarahnya adalah pembuat pelana kuda. Pendirinya James Alexander Holden, imigran asal Inggris. Pada 1856 dia mendirikan J.A. Holden & Co. Pada 1885 James Holden berkongsi Henry Frederick Frost, maka jadilah Holden & Frost Ltd.
Keluarga Holden serius terjun ke bisnis mobil pada 1918, dengan mendirikan Holden's Motor Body Builders (HMBB), yang memproduksi badan mobil. Sebanyak 587 badan mobil dibuat pada tahun pertama. Holden membuat badan mobil untuk mobil Ford dan General Motors.
Setelah Depresi Ekonomi dunia, seperti disebut National Treasures from Australia's Great Libraries (2005: 104), General Motors membeli HMBB lalu lahirlah General Motors-Holden's pun terbentuk.
Akhir 1948 perusahaan itu merilis sedan Holden 48-215. Don Loffler dalam Still Holden Together (2009:78) Holden itu adalah mobil buatan Australia pertama. Mobil ini tentu saja punya citarasa Amerika. Seri Holden yang lain kemudian lahir dan diantaranya masuk ke Indonesia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pmt/pmt)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Buah Luhut Ungkap Bakal Ada Aturan Turunan Impor Mobil