
Konser Kanye West di Australia Terancam Batal, Ada Apa?
Bunga Cinka, CNBC Indonesia
30 January 2022 19:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Australia ingin musisi hip-hop terkemuka asal Amerika Serikat (AS) Kanye West melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap sebelum mengadakan tur ke Negeri Kanguru Maret 2022. Keinginan itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
"Ikuti aturan, Anda bisa datang. Anda tidak mengikuti aturan, Anda tidak bisa datang," ujar Morrison seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (30/1/2022).
Peringatan itu muncul dua minggu setelah harapan bintang tenis Serbia Novak Djokovic untuk mendapatkan gelar grand slam Australia Terbuka pupus. Ini karena pengadilan menguatkan keputusan pemerintah untuk membatalkan visa Djokovic lantaran tidak divaksin.
"Itu berlaku untuk semua orang, seperti yang dilihat orang baru-baru ini. Tidak peduli siapa Anda, itu aturannya. Ikuti aturannya," kata Morrison.
Pihak West hingga berita ini ditulis belum memberikan tanggapan. Diketahui, status vaksinasi West tidak jelas.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh West selalu berbeda di tiap kesempatan. Misalnya, dalam wawancara tahun 2021 di media sosial, dia mengatakan telah menerima satu dosis vaksin. Tapi dalam sebuah wawancara di tahun 2020 dengan majalah bisnis Forbes, dia menyebut mendapatkan vaksinasi sebagai "tanda bintang".
Australia, salah satu negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 paling tinggi di dunia, telah berjuang melawan gelombang infeksi dalam sebulan terakhir. Pemicunya adalah penularan virus corona varian Omicron yang menyebar cepat. Pada hari Sabtu (29/1/2022), sebanyak 97 orang meninggal akibat Covid-19 di Negeri Kanguru.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mulai 1 November, Gak Ada Lagi Karantina di Sydney
Most Popular