Kasus Covid Beijing Menanjak, Kini Serang Atlet Olimpiade!

News - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
30 January 2022 13:00
Pelancong mengantre kereta menjelang liburan Tahun Baru Imlek di sebuah stasiun di Guangzhou di Provinsi Guangdong, China selatan, Jumat (28/1/2022). Warga China bepergian ke kampung halaman mereka untuk Tahun Baru Imlek, hari libur keluarga terbesar di negara itu , meskipun ada permintaan pemerintah untuk tetap di tempat mereka berada saat Beijing mencoba menahan wabah virus corona. (Chinatopix via AP) Foto: Pelancong mengantre kereta menjelang liburan Tahun Baru Imlek di sebuah stasiun di Guangzhou di Provinsi Guangdong, China selatan, Jumat (28/1/2022). (Chinatopix via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para atlet dan tim ofisial Olimpiade dilaporkan terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Beijing pada Jumat (28/1/2022).

Hal tersebut dilaporkan oleh penyelenggara Olimpiade saat memperingatkan kepada para atlet dan crew untuk waspada, karena infeksi akan meningkat di tengah musim dingin.

Termasuk pada atlet dan ofisial, 36 atlet Olimpiade terjangkit Covid-19, dan 29 di antaranya diketahui positif Covid-19 saat tiba di Bandara Beijing dan tujuh di antaranya telah melakukan karantina.

"Kami sekarang baru saja melewati periode puncak kedatangan orang di China dan oleh karena itu, kami berharap melihat jumlah tertinggi pada tahap ini," ujar Kepala Medis Olimpiade, Brian McCloskey dalam konferensi pers, dikutip CNBC Internasional, Minggu (30/1/2022).

McCloskey mengungkapkan, penyelenggara Olimpiade meyakini sistem pencegahan Covid-19 yang mereka bangun tidak akan membuat infeksi menyebar luas.

Kasus penularan Covid-19 di kalangan atlet dan tim ofisial, termasuk media, sponsor, dan staf ini terjadi untuk pertama kalinya sejak China mulai merilis jumlah harian kasus virus corona terkait Olimpiade pada 23 Januari 2023.

"Sangat menjengkelkan bahwa setiap pagi Anda harus bangun sedikit lebih awal khusus untuk mendapatkan tes PCR," ujar Anton Slepyshev, pemain hoki asal Rusia.

"Semua orang khawatir hasil tes tiba-tiba menjadi positif. Tapi kenyataannya kita hidup dengan Covid. Kami menerima semua risiko dan ketakutan," ujarnya lagi.

Untuk diketahui, Olimpiade di China akan berlangsung hingga 20 Februari. Dalam mencegah penularan virus Corona secara lokal, China telah menutup perbatasan negara itu untuk kedatangan internasional.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Barat Kompak Boikot Olimpiade 2022, China Ngamuk


(cap/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading