Positif Covid-19 Nambah Lagi, Kemensos Lockdown 3 Hari

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 27/01/2022 10:49 WIB
Foto: Menteri Sosial Tri Rismaharini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kantor Kementerian Sosial yang terletak di Salemba, Jakarta ditutup alias lockdown selama tiga hari ke depan setelah ditemukan lonjakan kasus positif Covid-19.

Lockdown akan diberlakukan selama tiga hari ke depan, terhitung sejak hari ini 27 Januari hingga 31 Januari 2022 mendatang. Keputusan tersebut dituangkan dalam Nota Dinas Nomor 616/1/KP/08.01/1/2022.

"Sehubungan dengan meningkatnya jumlah pegawai yang positif Covid-19, maka dengan ini kami sampaikan kantor Kementerian Sosial di-lockdown," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat, Kamis (27/1/2022).


Berdasarkan catatan, ini bukan kali pertama kantor Kementerian Sosial memberlakukan lockdown. Pada Juni 2021 lalu, institusi yang dipimpin Tri Rismaharini juga pernah menempuh kebijakan tersebut.

Harry menjelaskan pelaksanaan tugas para pegawai dapat dikerjakan pegawai yang sehat dengan menunjukkan hasil PCR negatif. Adapun jumlah pegawai yang masuk juga telah dikurangi.

"Bagi pegawai yang sudah mendapat sertifikasi vaksinasi tahap 3 agar segera dilakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan yang ditetapkan. Untuk percepatan vaksin sedang diusahakan dari Kementerian Kesehatan," kata Harry.

Sebagai informasi, kasus varian Covid-19 Omicron di DKI Jakarta terus bertambah. Kini, kasus varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu hampir menyentuh 2.000 orang.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (27/1/2022), kasus Omicron di Jakarta mencapai 1.922 orang, di mana 1.309 orang disumbang dari pelaku perjalanan luar negeri.

"Sedangkan 613 kasus lainnya adalah transmisi lokal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dwi Oktavia dalam keterangan resmi.

Kemarin, kasus Covid-19 di kawasan Ibu Kota juga meningkat secara masif, di mana total kasus aktif kemarin mencapai 14.082 orang, di mana 12.483 orang adalah kasus transmisi lokal.

DKI Jakarta sendiri dalam beberapa hari terakhir menjadi langganan penyumbang kasus terbesar secara nasional. Kemarin, wilayah yang dipimpin Anies Baswedan itu menyumbang kasus sebanyak 3.509 orang.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan