Internasional

Kabar Baik! Perang Dunia 3 Bisa Batal, Rusia-Ukraina Sepakat?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 January 2022 07:20
FILE - In this March 28, 2014 file photo, a Russian national flag flies on a hilltop near the city of Bakhchysarai, Crimea. The Group of Seven major industrialized countries on Thursday March 18, 2021, issued a strong condemnation of what it called Russia's ongoing “occupation” of the Crimean Peninsula, seven years after Moscow annexed it from Ukraine. (AP Photo/Pavel Golovkin, File)
Foto: AP/Pavel Golovkin

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik datang dari Rusia dan Ukraina. Kedua negara sepakat untuk "berdamai" sementara ini.

Baik Moskow dan Kyiv mengatakan akan mematuhi gencatan senjata di perbatasan. Ini terkait konflik di Ukraina timur, melibatkan Ukraina dengan separatis pro Rusia, yang berlangsung sejak 2014.

Kedua pihak melakukan delapan jam pembicaraan yang diinisiasi Prancis dan Jerman. Namun masalah saat ini, ancaman serangan Rusia ke Ukraina yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan NATO, tidak disinggung jelas.

"Sinyal yang baik," kata seorang diplomat Prancis dikutip AFP, Kamis (27/1/2022).

"Pertanyaannya adalah apakah Rusia ingin memberi sinyal sikap yang mencair ... diskusi sulit ... Namun pada akhirnya menghasilkan sesuatu yang positif," jelasnya lagi.

Hal sama juga dikatakan sumber pemerintah Jerman. Pembicaraan lanjutan akan dilakukan Februari nanti.

Pembicaraan konflik Ukraina dengan separatis pro Rusia dikenal dengan nama Grup Normandia. Konflik telah merengut 13.000 nyawa selama ini.

Sementara itu utusan Rusia, Dmitry Kozak mengatakan banyak interpretasi. Namun pihaknya sepakat bahwa gencatan senjata di Ukraina timur harus dipertahankan oleh semua pihak.

"Kami membutuhkan jeda tambahan," katanya lagi.

"Kami berharap proses ini akan membuahkan hasil dalam dua minggu."

Sebelumnya penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina timur telah menimbulkan kekhawatiran. Kremlin diyakini merencanakan intervensi militer di tetangganya yang kini pro-Uni Eropa dan Barat itu.

Negara-negara Barat khawatir pula bahwa Rusia dapat menggunakan gejolak dalam pertempuran di sepanjang garis depan antara tentara Ukraina dan separatis sebagai dalih untuk melancarkan invasi ke tetangganya. Belum ada komentar AS soal ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Dunia 3 Makin Mengancam, Rusia Peringatkan AS-NATO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular