Simak! Upaya PLN Pensiunkan PLTU Hingga Capai Netral Karbon

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 January 2022 18:50
Ilustrasi (Photo by Fusun Tut on Unsplash)
Foto: Ilustrasi (Photo by Fusun Tut on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) mendukung upaya pemerintah untuk mencapai net zero carbon pada 2060 nanti. Upaya pengurangan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) akan mulai dilakukan pada 2025 mendatang dengan menggantinya pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan penggantian PLTU menjadi EBT ini perlu melalui proses perencanaan yang matang. Sebagai contoh saat, pembangkit berbasis panel surya tidak bisa beroperasi 24 jam seperti PLTU, sehingga membutuhkan baterai penyimpanan dengan kapasitas besar untuk memastikan pasokan listrik tetap terjaga 24 jam.

"Road map untuk mencapai karbon netral 2060 dengan teknologi carbon capture and storage (CCUS), ini dimulai tahun 2025. Bahwa perencanaan PLTU di 2025 sudah kita ubah menjadi EBT," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (26/1/2022).

Pada 2025 diharapkan akan mulai dilakukan penggantian PLTU menjadi EBT dengan kapasitas 1,1 gigawatt (GW). Lalu lima tahun berikutnya PLN menargetkan akan bisa mempensiunkan sub kritikal PLTU tahap pertama dengan kapasitas 1 GW.

Proses pensiun untuk PLTU terus berlanjut hingga pada 2035 diharapkan sebanyak 9 GW PLTU juga akan mulai bisa dilakukan.

Lalu pada 2040 PLN menargetkan mulai bisa menerapkan teknologi ultra super critical (USC) dengan Carbon Capture, Utilizaton and StorageĀ (CCUS) sebagai upaya untuk mengurangi emisi dari pembangkit tenaga uap yang masih beroperasi. Di tahap pertama ini sebanyak 10GW diharapkan bisa menggunakan teknologi ini.

Untuk tahap kedua mulai dilakukan pada 2014 dengan target 24GW akan menggunakan teknologi ini hingga 2056 dilakukan untuk seluruh pembangkit. Dengan demikian, maka pada 2060 ini nanti PLN akan dapat mencapai karbon netral.

"Dari tadinya 200-an juta metrik ton menjadi 900 sekian metrik ton, maka emisi dari sektor kelistrikan di 2060 mendekati nol," tandasnya.


(mon)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Ungkap Tantangan Garap EBT Saat Pasokan Listrik Melimpah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular