Foto Internasional

Awas Perang, Potret AS Pasok Senjata Besar-besaran ke Ukraina

Pool, CNBC Indonesia
Rabu, 26/01/2022 14:05 WIB

Angota dari Skuadron Udara ke-436 memasukkan amunisi, senjata, dan peralatan lainnya kedalam pesawat untuk dikirimkan ke Ukraina.

1/6 Angota dari Skuadron Udara ke-436 memasukkan amunisi, senjata, dan peralatan lainnya kedalam pesawat untuk dikirimkan ke Ukraina selama misi militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, Delaware, AS, Senin (24/1/2022). (Air Force photo/Roland Balik/Handout via REUTERS)

Angota dari Skuadron Udara ke-436 memasukkan amunisi, senjata, dan peralatan lainnya kedalam pesawat untuk dikirimkan ke Ukraina selama misi militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, Delaware, AS, Senin (24/1/2022). Ini kedua kalinya Amerika Serikat (AS) mengirim paket bantuan senjata ke Ukraina di tengah kekhawatiran akan invasi Rusia. (Air Force photo/Roland Balik/Handout via REUTERS)

2/6 Angota dari Skuadron Udara ke-436 memasukkan amunisi, senjata, dan peralatan lainnya kedalam pesawat untuk dikirimkan ke Ukraina selama misi militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, Delaware, AS, Senin (24/1/2022). (Air Force photo/Roland Balik/Handout via REUTERS)

Sejak 2014, Amerika telah memberikan lebih dari $5,4 miliar bantuan total ke Ukraina, termasuk bantuan keamanan dan non-keamanan. (Roland Balik/U.S. Air Force via AP)

3/6 Angota dari Skuadron Udara ke-436 memasukkan amunisi, senjata, dan peralatan lainnya kedalam pesawat untuk dikirimkan ke Ukraina selama misi militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, Delaware, AS, Senin (24/1/2022). (Air Force photo/Roland Balik/Handout via REUTERS)

Hubungan Ukraina dan Rusia semakin memanas dalam beberapa bulan terakhir. Ukraina mengklaim Rusia berupaya menginvasi negaranya, sementara pihak Rusia terus membantah tuduhan itu. (Roland Balik/U.S. Air Force via AP)

4/6 Angota dari Skuadron Udara ke-436 memasukkan amunisi, senjata, dan peralatan lainnya kedalam pesawat untuk dikirimkan ke Ukraina selama misi militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, Delaware, AS, Senin (24/1/2022). (Air Force photo/Roland Balik/Handout via REUTERS)

Namun, pihak Rusia juga kerap mengirimkan pasukan mereka di dekat perbatasan Ukraina dan melakukan latihan militer di Belarus, yang berlokasi dekat dengan Ukraina. (Mauricio Campino/U.S. Air Force via AP)

5/6 Angota dari Skuadron Udara ke-436 memasukkan amunisi, senjata, dan peralatan lainnya kedalam pesawat untuk dikirimkan ke Ukraina selama misi militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, Delaware, AS, Senin (24/1/2022). (Air Force photo/Roland Balik/Handout via REUTERS)

Persoalan Rusia dan Ukraina kompleks. Bukan hanya melibatkan klaim wilayah, dalam hal ini Krimea yang dicaplok Rusia tahun 2014, tapi juga hegemoni Rusia dan Barat. Sejak revolusi terjadi di tahun yang sama, yang menyingkirkan pemimpim pro-Rusia di negara itu, Ukraina semakin dekat dengan Barat. Bahkan Ukraina berniat menjadi bagian NATO.  (Mauricio Campino/U.S. Air Force via AP)

6/6 Angota dari Skuadron Udara ke-436 memasukkan amunisi, senjata, dan peralatan lainnya kedalam pesawat untuk dikirimkan ke Ukraina selama misi militer asing di Pangkalan Angkatan Udara Dover, Delaware, AS, Senin (24/1/2022). (Air Force photo/Roland Balik/Handout via REUTERS)

Rusia sendiri diyakini sudah menempatkan 100.000 pasukan di dekat Ukraina. Rusia juga akan melakukan latihan militer dengan Belarusia, sekutunya, yang dianggap Barat banian dari rencana invasi. Sementara itu AS dan NATO dikabarkan telah mengirimkan kapal perang ke Ukraina. Jet-jet tempur juga dilaporkan siap memperkuat NATO. (AP Photo/Efrem Lukatsky)