
Vaksin Covid-19 Harga Mati, Tidak Vaksin Bisa Mati!

Lonjakan kasus positif corona di Indonesia, dan negara-negara lain, adalah gara-gara kehadiran varian omicron. Kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan, varian ini sudah menyebar ke lebih dari 100 negara.
Varian omicron lebih mudah menular ketimbang varian-varian sebelumnya. Akibatnya, terjadi peningkatan kasus positif harian di berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.
Kementerian Kesehatan mencatat, total pasien pengidap varian omicron di Indonesia berjumlah 1.369 orang per 22 Januari 2022. Dari jumlah itu, sebanyak 840 orang (61,36%) adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Arab Saudi menjadi negara tujuan terbanyak PPLN yaitu 147 orang, Disusul oleh Turki (127) dan Amerika Serikat/AS (101).
![]() |
Namun, tidak semua yang datang adalah kabar menakutkan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan berita yang melegakan.
"Setelah gelombang Omicron mereda, akan ada beberapa minggu dan bulan kekebalan global. Baik berkat vaksin atau karena orang memiliki kekebalan karena telah terinfeksi sebelumnya," kata Hans Kluge, Direktur WHO untuk Eropa, dalam sebuah wawancara dengan AFP, Minggu (23/1/2022).
Vaksinasi memang memegang peranan penting dalam upaya mengakhiri pandemi. Vaksin akan membangun kekebalan tubuh untuk melawa virus corona. Pada akhirnya, Covid-19 akan menjadi penyakit yang bersifat endemi, bukan lagi pandemi.
Vaksin terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan menekan risiko gejala berat bahkan kehilangan nyawa. Di Swiss, misalnya, tingkat kematian mingguan per 100.000 orang di antara populasi yang belum divaksin adalah 13,06. Sementara bagi yang sudah mendapatkan vaksin dua dosis angkanya hanya 1,44. Bagi yang sudah menerima vaksin dosis ketiga (booster), angkanya lebih rendah lagi yakni 0,27.
![]() |
Di Indonesia, hal itu juga sepertinya terlihat. Sebanyak 71,7% pasien positif omicron sudah divaksin lengkap (dua dosis). Namun angka kematian akibat Covid-19 secara nasional malah menurun.
Kementerian Kesehatan mencatat pada periode 15-22 Januari 2022 rata-rata lima orang meninggal dunia setiap harinya akibat Covid-19. Lebih sedikit ketimbang pekan sebelumnya yaitu enam orang per hari.
![]() |
Oleh karena itu, vaksinasi adalah kunci dalam memenangkan 'perang' melawan virus corona. Semakin banyak penduduk yang menerima vaksin, maka virus corona akan kian 'jinak' karena tubuh menjadi lebih kuat.
Divaksin harga mati. Tidak divaksin bisa mati!
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]