Jika Ridwan Kamil Jadi Panglima Ibu Kota Negara Baru

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Minggu, 23/01/2022 09:45 WIB
Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Konferda ke- IX DPD KSPSI Provinsi Jawa Barat periode 2021-2026 di Hotel Bumi Makmur Indah, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/11/2021).

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membocorkan kriteria yang dianggap paling pantas untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Jokowi ingin sosok pemimpin ibu kota baru berlatar belakang arsitek dan kepala daerah.

Nama Ridwan Kamil pun menjadi salah satu kandidat kuat calon pimpinan ibu kota Nusantara. Kang Emil, sapaan akrabnya merupakan seorang arsitek sebelum akhirnya terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat hingga saat ini.

Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna menilai sosok Ridwan Kamil memang dianggap menjadi figur paling mumpuni untuk memimpin Ibu Kota Nusantara yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


"Saya cenderung melihatnya pernyataan itu mengarah ke sana. Kans paling besar pak Ridwan Kamil. Pak Ridwan Kamil layak diberikan kesempatan untuk menuangkan kembali gagasannya," kata Yayat, seperti dikutip Minggu (23/1/2022)

Yayat memandang, wajar jika Jokowi menginginkan sosok yang berlatar belakang arsitek dan kepala daerah dalam memimpin ibu kota baru. Menurutnya, ada beberapa alasan terkait hal itu.

Pertama, seorang arsitek dianggap mampu membangun sebuah inovasi baru dalam pembangunan kota yang kreatif efisien dan mampu dibanggakan di masa depan.

"Kedua, kalau kepala daerah, dia bisa mengelola organisasi dalam skala besar. Dia tahu anggaran. Jadi bukan hanya sebatas engineer, tapi pinter mengorganisir, mengelola organisasi, bekerja dengan sinergi," kata Yayat.

Yayat menilai, perpaduan antara seorang arsitek dan kepala daerah jauh lebih mumpuni dalam membangun sebuah ibu kota baru, yang notabene membutuhkan tidak hanya dari sisi teknokrat melainkan juga manajerial.

"Orang-orang seperti ini mampu melobi kepada lembaga terkait, sumber pendanaan yang lebih kompetitif. Jadi seseorang yang betul-betul multitalenta dalam arti memang orang ini bisa melakukan kolaborasi," katanya.

Dalam hal ini, sosok Ridwan Kamil dianggap memiliki kans besar untuk mendapatkan posisi tersebut. Apalagi, berbagai karya yang dibangun Ridwan Kamil dalam beberapa tahun terakhir kerap mendapatkan sambutan positif.

"Reputasi pak Ridwan Kamil sudah diakui, karyanya banyak d mana-mana, memberikan warna lain. Kita perlu orang yang inovatif, kreatif dari sisi kemampuan arsitektur perkotaan, dan mensinergikan antar transportasi," katanya.

Sebagai informasi, dalam Undang-Undang (UU) Ibu Kota Negara yang disetujui DPR beberapa waktu lalu, IKN Nusantara nantinya memiliki visi sebagai kota dunia untuk semua yang dibangun dan dikelola dengan tujuan untuk menjadi kota berkelanjutan di dunia.

Kota berkelanjutan dunia yang dimaksud adalah kota yang mengelola sumber daya secara cepat guna dan memberikan pelayanan secara efektif dalam pemanfaatan sumber daya air dan energi yang efisien, pengelolaan sampah berkelanjutan.

Kemudian, menerapkan moda transportasi terpadu, lingkungan layak huni, dan sehat, dan lingkungan alam dan binaan yang sinergis yang di dalamnya menetapkan IKN Nusantara sebagai kota di dalam hutan untuk memastikan kelestarian lingkungan dengan minimal 75% kawasan hijau.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pramono: Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota Indonesia