
Harga Rumah Bekas Merayap Naik, Wilayah Ini Masih 'Hancur'

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rumah bekas mengalami peningkatan di banyak wilayah. Namun kondisi sebaliknya terjadi pada wilayah Bogor dan Tangerang malah turun. Berdasarkan Indeks Harga Rumah Seken di Group 99, harga rumah seken di Indonesia naik 3,7% di tahun 2021. Dimana 6 dari 13 kota dalam indeks mencatatkan kenaikan secara bulanan.
Secara rinci laporan bulan Desember, wilayah Depok naik 1,6% sedangkan harga di Tangerang dan Bogor turun 0,2% dan 0,6% secara berurutan. Sedangkan harga di Jakarta dan maupun Bekasi tetap sama dengan bulan sebelumnya.
Selain itu harga rumah di Bandung, Surabaya juga mengalami penurunan masing-masing sama 0,9% pada bulan Desember. Juga Denpasar turun 4,8% dan Makassar turun 6,6%.
"6 dari 13 kota dalam indeks kami mencatatkan kenaikan secara month to month (bulanan). Semarang mengalami kenaikan harga bulanan tercepat sebesar 2,2%," tulis laporan itu, Rabu (21/1/2022).
Wilayah Tangerang, Jakarta Timur, dan Bekasi mengalami penurunan enquiries pada Desember kemarin. Dimana angka yang tercatat masing-masing mengalami penurunan sebesar 1,3%, dan 0,7%.
Meski begitu wilayah Tangerang dan Bogor masih menjadi top 20 kota yang cukup populer dicari oleh masyarakat. Dengan porsi masing-masing 13,5% dan 3,5%. Diikuti Jakarta Barat mencatatkan pangsa pasar mencapai 11,4%, Jakarta Selatan 10%.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jakarta Lewat, Harga Rumah Bekas di Kota Ini Paling Bersinar
