Diskon PPnBM Lanjut, Pengusaha Komponen Happy

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
21 January 2022 15:20
Nissan membawa mobil listriknya dalam ajang GIIAS yaitu Leaf. Nissan Leaf hadir sebagai mobil listrik dengan harga yang saat ini paling terjangkau di Indonesia. Mobil asal Jepang ini, harus melawan dominasi pabrikan Korea Selatan yang sudah lebih dulu main di pasar mobil listrik terjangkau Indonesia. Di atas kertas, spesifikasi Nissan Leaf tergolong mirip dengan Hyundai Kona maupun Hyundai Ioniq. Nissan Leaf dibekali baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC).Nissan mengklaim sudah menguji kualitas dan ketahanan yang paling ketat, termasuk uji banjir dan uji petir. Motor listrik yang diusung All-New Nissan Leaf menyuguhkan limpahan tenaga maksimum hingga 110 kW atau setara dengan 150 PS di 3.283 - 9.795 rpm dan torsi maksimum 320 Nm di 0 - 3.283 rpm. Hal ini membuatnya dapat berakselerasi 0 - 100 km/jam dalam 7,9 detik dengan kecepatan maksimal 155 km/jam. Oiya, Nissan Leaf juga dijejali 4 pilihan mode berkendara, yakni D-Mode, B-Mode, ECO-Mode, dan B+ECO-Mode. Khusus pasar Indonesia, Nissan Leaf dijual dengan pilihan one tone dan dual tone yang hadir dalam 11 warna dengan harga Nissan Leaf One Tone Rp 649 juta dan Nissan Leaf Dual Tone Rp 651 juta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kembali memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) dengan skema yang berbeda. Hal itu diakui positif untuk industri komponen dan menopang prospek pertumbuhan penjualan pada tahun ini.

Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdani Dzulkarnaen Salim, mengatakan tahun 2021 baik untuk industri komponen dimana, penjualan meningkat dari tahun 2020. Dengan perpanjangan insentif maka outlook tahun 2022 pun bisa lebih baik.

"Bulan pertama 2022 ini kita lihat tren itu. Kami masih punya forecast yang optimis, tahun 2022 lebih baik dari 2021," jelasnya dalam Autobizz, CNBC Indonesia, Senin (21/1/2022).

Adu Komponen Lokal Mobil Esemka, Kijang, AvanzaFoto: Adu Komponen Lokal Mobil Esemka, Kijang, Avanza
Adu Komponen Lokal Mobil Esemka, Kijang, Avanza

"Secara umum sama, komponen yang dibuat tidak hanya untuk kendaraan roda 4 tapi roda 2. Itu secara umum melihat total market. Kalau Gaikindo naik maka utilisasi kita akan naik. Meski belum mencapai di atas 1 juta sebelum pandemi," jelasnya.Hamdani menjelaskan, penjualan komponen otomotif linier dengan penjualan mobil. Dimana, penjualan mobil tahun 2022 diprediksi naik jadi 900 ribuan unit dibanding tahun 2021 yang sekitar 880 ribu unit.

Sebelumnya pemerintah mengubah skema insentif pajak PPnBM-DTP, yakni untuk LCGC dan mobil dengan kisaran harga tertentu. Artinya, tidak semua mendapatkan insentif.

Mobil yang mendapatkan fasilitas PPnBM-DTP 100% adalah LCGC dengan harga penjualan di bawah Rp200 juta. Dimana besaran diskon akan menyusut setiap kuartalnya, dan akan kembali normal atau tanpa diskon di kuartal 4 nanti. Sehingga mobil yang dapat menikmati insentif ini secara penuh pada tiga bulan pertama2022 adalah Daihatsu Ayla, Sigra, Honda Brio Satya, Toyota Agya, dan Toyota Cayla.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kamu Punya? 3 Mobil Kurang Laris di Pasar RI, Cek!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular