Harga Batu Bara Dilepas ke Pasar, BUMI Happy?

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 20/01/2022 12:35 WIB
Foto: Dok Bumi Resources

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana melepas harga batu bara untuk kepentingan dalam negeri (Domestic Market Obligation/ DMO), khususnya untuk pembangkit listrik, menjadi mengikuti harga pasar dari ketentuan saat ini yang dipatok maksimal sebesar US$ 70 per ton.

Meski nantinya pemerintah berjanji akan menutupi selisih biaya harga pasar dan harga patokan maksimal US$ 70 per ton tersebut dari skema pungutan batu bara melalui Badan Layanan Umum (BLU), namun PLN tetap harus mengeluarkan biaya lebih tinggi terlebih dahulu sambil nantinya digantikan oleh BLU tersebut.

Usulan skema tersebut direspons produsen batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Direktur BUMI Dileep Srivastava mengatakan bahwa Indonesia tidak dapat mengonsumsi semua batu bara yang dihasilkannya, di mana sekitar 30% dikonsumsi di dalam negeri dan sekitar 70% diekspor.


"Dan menurut kami selama ada kejelasan kebijakan DMO dan pasokan batu bara serta kebijakan PLN, saya kira cukup bisa diatur," kata dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (19/1/2022).

Ia menegaskan bahwa harga batu bara di dalam negeri harus sejalan dengan harga internasional.

"Tetapi jika harga internasional tetap tinggi, itu dapat dikompensasikan sebagian. Jadi kita menyambut kebijakan untuk lebih penting, dan lebih efisien," ujar Dileep.

Pemerintah tengah membahas mengenai perubahan skema suplai batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik milik PT PLN (Persero). Pemertintah tengah merancang skema melalui Badan Layanan Umum (BLU) pungutan batu bara.

Melalui BLU Pungutan batu bara, harga batu bara dalam negeri yang saat ini dipatok US$ 70 per ton akan diubah, dan harga pembelian batu bara akan dilepas ke harga pasar, mengikuti fluktuasi harga sewajarnya.

Dengan membeli batu bara sesuai pasar, PLN akan disubsidi melalui BLU pungutan batu bara tersebut.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Batubara Sebagai Tulang Punggung Ketahanan Energi Nasional