Gula Hingga Ikan Kaleng Made in RI Laris Manis di Afrika!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 January 2022 08:15
Ilustrasi Rempah-Rempah
Foto: Foto/Ilustrasi Rempah-Rempah/Fikri Muhammad/CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos di Nigeria mengklaim banyak produk Indonesia yang diminati di pasar Afrika. Hal itu terlihat dari business matching perdana di tahun 2022. Sebanyak 19 buyers hadir, mereka berasal dari negara-negara di kawasan Afrika Barat, yaitu 12 buyers Kamerun, 2 buyers Ghana, 4 buyers Nigeria, dan 1 buyer Togo.

Buyers Ghana berminat antara lain pada tomat kaleng, minyak goreng, gula, dan ikan kaleng. Sementara buyers Kamerun tertarik dengan produk pupuk organik dan NPK. Sedangkan buyers Nigeria tertarik dengan produk olahan rempah-rempah dan ikan kaleng.

"Produk pertanian Indonesia ternyata banyak diminati pelaku bisnis di Afrika Barat. Produk tersebut dapat dipasok PT PPI karena perusahaan ini memiliki keunggulan diversifikasi produk yang berpotensi di empat negara di Afrika Barat," jelas Kepala ITPC Lagos, Hendro Jonathan dalam keterangan resmi, Kamis (20/1/22).

Tercatat permintaan tertulis untuk PT PPI sebanyak 12 permintaan inquiry dan permintaan kerja sama.

"Buyers Nigeria, Ghana, Togo, dan Kamerun menginginkan produk olahan pertanian Indonesia dan siap melakukan kontak dagang dengan perusahaan Indonesia," ujarnya.

Konsul Kehormatan RI di Ghana, Pascal Rois menuturkan, para buyers yang hadir di sini ingin mengenalkan lebih banyak produk Indonesia ke Ghana.

"Pertemuan ini diharapkan dapat membuka wawasan bagi para buyers Ghana untuk mencari produk berkualitas dari Indonesia. Kami mengundang buyers Indonesia untuk datang ke Ghana dan juga sebaliknya," ungkapnya.

Peting bagi produsen Indonesia untuk kembali mengunjungi Kamerun dan memperkenalkan produknya secara langsung ke Kamerun.

"Kami berharap peluang ini bisa terus dioptimalkan para pelaku usaha Indonesia. Kami percaya, di waktu mendatang kunjungan buyers Nigeria, Ghana, Kamerun, dan Togo akan kembali dilakukan ke Indonesia karena penanganan pandemi Indonesia lebih baik dibandingkan negara negara lain,"
pungkas Hendro.

Ikan Cakalang hasil tangkapan nelayan dibongkar dari kapal di Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman, Muara Baru Jakarta, Kamis (1/2/2018). Ditahun 2018 KKP menargetkan nilai ekspor perikanan Indonesia capai USD5,4 miliar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Ikan Cakalang hasil tangkapan nelayan dibongkar dari kapal di Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman, Muara Baru Jakarta, Kamis (1/2/2018). Ditahun 2018 KKP menargetkan nilai ekspor perikanan Indonesia capai USD5,4 miliar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Total perdagangan Indonesia-Nigeria periode Januari─November 2021 sebesar US$1,94 miliar, dengan ekspor nonmigas sebesar US$421 juta atau meningkat 23,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian total perdagangan Indonesia-Kamerun periode Januari─November 2021 sebesar US$61,10 juta, dengan ekspor nonmigas sebesar US$25,8 juta atau meningkat 20,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan total perdagangan Indonesia-Ghana periode Januari─November 2021 sebesar US$223,17 juta, dengan ekspor nonmigas sebesar US$182,5 juta meningkat 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kacau! Selain Mi Instan, Harga Ikan Sarden Juga 'Terbang'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular