Habis Cabai, Giliran Harga Ikan Kaleng Naik Terus

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga ikan kaleng terpantau melanjutkan kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Pantauan CNBC Indonesia di salah satu minimarket di Ciapus Kabupaten Bogor terlihat ada penyesuaian harga pada awal bulan Agustus ini.

Sebagai contoh, ABC Sardines jenis tomat dan ekstra pedas ukuran 425 gram kini ada di harga Rp 23.500. Sebelumnya masih di kisaran Rp 20.000 hingga Rp 21.000. Sementara merk Maya Sarden kini menjadi Rp 10.600 untuk ukuran 155 gram.

"Ini harga baru dari kemarin, baru di-display," kata seorang petugas minimarket kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/8/2022).

Baca: Lucu! Negara Maritim Tapi Indonesia Impor Ikan, Kenapa?

Harga tersebut bisa terus menanjak naik karena dunia usaha mengaku tengah menanggung kenaikan bahan baku produksi, utamanya pada harga ikan. Misalnya harga ikan lemuru dari Rp 7.000/kg, sekarang menjadi Rp 12.000/kg.

Opsi menaikkan harga pun mau tidak mau harus dilakukan ke depannya. Namun besaran kenaikannya bakal melihat berbagai faktor, termasuk rendahnya daya beli masyarakat saat ini.

Foto: Ferry Sandi harga ikan kaleng naik

"Kita mesti liat, kalau bisa diserap kenaikan harganya. Sebagian ada stok lama, tapi jika stok lama nggak ada, barang naik ini nggak kembali turun, mau nggak mau dinaikkan min 10-20% lagi," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (Apiki) Hendri Sutandinata kepada CNBC Indonesia.

Akibat kenaikan harga dan potensi harga ikan kalengnya semakin tinggi, serapan ikan kaleng di masyarakat pun berkurang. Pabrikan pun merespons dengan mengurangi kapasitas produksi.

Baca: Bahaya! Gegara Ini Harga Ikan Bisa Naik dan Jadi Langka di RI

"Sekarang banyak yang menurunkan kapasitas produksi karena ikan sekarang harganya mahal, sedangkan ada beberapa segmen kelas menengah bawah nggak bisa serap dengan harga mahal. Jadi mereka mengurangi kapasitas produksi mereka, bisa sampai 50%," ujar Hendri.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kacau! Selain Mi Instan, Harga Ikan Sarden Juga 'Terbang'