Hati-Hati! Ini Cara Spekulan Lambungkan Harga Obat di Pasaran

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
18 January 2022 13:10
Pedagang melayani pengunjung di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu (30/6/2021). Tingginya kasus positif Covid-19 di Jakarta membuat penjualan alat kesehatan, obat, dan vitamin di Pasar Pramuka meningkat hingga 100 persen. Salah satu pedagang di Pasar Pramuka mengatakan untuk obat-obatan vitamin paling banyak di konsumsi. Iya mengatakan vitamin C yang banyak dibeli karena dianggap mampu meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi. Meski banyaknya permintaan, para pedagang pasar tidak menaikkan harga. Harga jual vitamin yang berkisar mulai dari Rp30 ribu hingga di atas Rp100 ribu. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana Penjualan Obat dan Alat Kesehatan di Pasar Pramuka. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat perlu waspada dengan gelombang ketiga Covid-19 usai masuknya varian baru Omicron ke Indonesia. Salah satu aspek yang perluĀ dipastikan adalah ketersediaan obat. Belajar dari pengalaman saat gelombang kedua Covid-19 di tahun lalu, ketersediaan obatĀ bisa terganggu akibat munculnya spekulan.

Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon mengungkapkan bahwa pedagang di pasarnya sempat kecolongan dengan aksi para spekulan tersebut.

"Mereka beli dalam jumlah besar di pasar Pramuka. Awalnya pedagang tidak tahu, dengan ada yang beli banyak otomatis kita senang sebagai pedagang, kita nggak tahu ternyata itu untuk mereka tumpuk," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (18/1/22).

Namun, beberapa waktu kemudian mulai terlihat aksi spekulan tersebut dengan menipisnya obat di pasaran. Di sisi lain, permintaan obat kian tinggi akibat besarnya kasus Covid-19 kala itu. Sayang, yang terjadi justru pedagang pasar hingga pengecer harus membeli obat dengan harga tinggi.

"Kemudian jika mereka ambil banyak stok habis, produksi kan butuh waktu, di situ mereka main. Mereka lempar lagi ke kita atau ke luar dengan harga luar biasa," sebut Yoyon.

Suasana Penjualan Obat dan Alat Kesehatan di Pasar Pramuka. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Suasana Penjualan Obat dan Alat Kesehatan di Pasar Pramuka. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Suasana Penjualan Obat dan Alat Kesehatan di Pasar Pramuka. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Belajar dari pengalaman lalu, pedagang pun mulai menciptakan sistem agar tidak kembali kecolongan. Pembeli yang mencurigakan dengan pesanan sangat banyak harus memenuhi sejumlah persyaratan.

"Dari himpunan pedagang pasar Pramuka menghimbau pedagang kalau ada yang ambil dengan jumlah besar kita minta KTP, rekomendasi, segala macem jadi supaya jangan kecolongan seperti tahun lalu," jelas Yoyon.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Omicron Naik, Stok Obat Terapi Covid Justru Kosong Lho

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular