Internasional

China Pamer Jet Siluman Canggih Baru, Siap Perang?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
18 January 2022 13:05
Pesawat jet tempur siluman Chengdu J-20 China. Foto. Ist
Foto: Pesawat jet tempur siluman Chengdu J-20 China. Foto. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Angkatan Udara China, PLA, memperkenalkan jet tempur siluman baru negara itu, J-20. Bahkan, pesawat tersebut sudah mulai melakukan tugas siaga tempur.

Dalam sebuah wawancara dengan China Central Television (CCTV) komandan brigade pesawat siluman itu, Kolonel Senior Li Ling, mengatakan bahwa J-20 sudah mengadakan latihan malam di 2022 ini. Latihan malam kini menjadi rutinitas.

"Selama latihan udara di malam hari, J-20 mengambil keuntungan dari kemampuan siluman. Melakukan misi tempur di luar jangkauan visual dan memainkan peran sebagai komandan di udara, mengambil inisiatif dalam pertempuran," kata Li sebagiamana dikutip Global Times, Selasa (18/1/2022).

"Kami akan membentuk kemampuan yang tidak diinginkan lawan kami. Menyelesaikan misi yang mereka tidak ingin kami selesaikan."

Tak hanya brigade yang dipimpin Li, pangkalan pelatihan Angkatan Udara PLA baru-baru ini juga menyelenggarakan latihan konfrontasi udara di malam hari. Jet tempur siluman canggih ini juga dilibatkan.

Pengamat militer yang berbasis di Beijing, Wei Dongxu, mengatakan bahwa latihan yang sering dilakukan menunjukkan jumlah J-20 yang besar. Pasalnya, sejauh ini banyak informasi mengenai jumlah pesawat itu yang dirahasiakan dari publik.

"Latihan malam hari menunjukkan bahwa J-20 sangat andal dan dapat bergabung dalam pertempuran setiap saat dan dalam segala kondisi cuaca," kata Wei.

Kesiagaan jet siluman ini terjadi saat tensi antara China dan Taiwan serta mitranya, Amerika Serikat (AS), memanas. Beijing dalam beberapa bulan terakhir sempat menugaskan armada tempur udaranya untuk melintasi wilayah udara yang merupakan zona pertahanan Taiwan. China sendiri mengklaim Taiwan merupakan wilayah kedaulatannya.

Hal ini pun membuat militer Taiwan siaga. Menteri Luar Negeri (Menlu) pulau itu, Joseph Wu, mengatakan sedang mempersiapkan diri untuk melawan invasi besar yang akan dilakukan China.

Sementara itu, AS juga baru-baru ini menugaskan kapal selam nuklirnya, USS Nevada, untuk beroperasi di wilayah Pasifik Barat. Dalam sebuah momen sandar di Guam, Angkatan Laut Negeri Paman Sam menyebut bahwa ini dilakukan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah Indo-Pasifik.

Guam merupakan bagian dari wilayah AS yang terletak 1.830 km dari ibukota Provinsi Papua, Jayapura.Analis menyebut momen kemunculan kapal selam ini biasanya sangat jarang diumumkan karena berdampak sangat sensitif.


(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping 'Ngamuk' ke Taiwan, China Kirim 24 Jet Tempur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular