Internasional

Tiba-tiba Xi Jinping Warning soal Bencana, Ada Apa China?

sef, CNBC Indonesia
18 January 2022 07:40
Xi Jinping. (REUTERS/Jason Lee)
Foto: Xi Jinping. (REUTERS/Jason Lee)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping tiba-tiba memberi peringatan, Senin (17/1/2022). Ia menyinggung soal konfrontasi antara kekuatan besar yang berimbas ke bencana.

Ini dikatakannya dalam pidato ke pemimpin dunia di forum Davos, yang digelar virtual. Untuk kedua kali berturut-turut, pertemuan tatap muka para politisi dan pebisnis di Pegunungan Alpen Swiss harus dilakukan secara online Karena pandemi.



"Dunia kita saat ini jauh dari ketenangan, retorika yang memicu kebencian dan prasangka berlimpah," katanya sebagaimana dimuat AFP.

"Sejarah telah membuktikan berkali-kali bahwa konfrontasi tidak menyelesaikan masalah, itu hanya mengundang konsekuensi bencana," tambahnya seraya menekankan agar negara-negara dunia menjauh dari "mentalitas Perang Dingin".

Komentarnya ini dibuat di tengah ketegangan China dan AS soal Taiwan. China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari provinsinya dan berjanji akan merebut kembali pulau itu.

AS meski tak mengakui Taiwan secara gamblang sebagai negara, merupakan pendukung utama Taipe. Kongres bahkan mengagendakan dana batuan hingga US$ 2 miliar ke Taiwan.

Hubungan Beijing dan Washington, mengutip CNBC International, telah menjadi risiko usama bagi kawasan Asia. Salah satu analis bahkan menyebut tindakan keras China yang "mengganggu" terhadap saham perusahaan Tirai Bambu yang terdaftar di bursa AS dapat ditafsirkan sebagai tahap awal "Dingin Perang".

Ekonom Stephen Roach mengatakan ketegangan AS dan China data mencapai "tingkat yang belum pernah terlihat" sejak awal 1970. Bukan hanya perusahaan China sendiri, ini akan berimplikasi ke perusahaan AS tau investornya.

"Bahkan jika perusahaan AS tidak berdagang langsung dengan China, hampir semua mereka sentuh melewati rantai pasokan global ... Jadi, dinginnya hubungan AS-China memiliki implikasi signifikan bagi perusahaan AS dan bagi investor yang berinvestasi di perusahaan AS. Anda tidak bisa lepas dari koneksi China."


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Pesan Xi Jinping untuk Orang Kaya di China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular