Timur Tengah Panas! Arab Saudi Balas Dendam, Bombardir Sanaa

Jakarta, CNBC Indonesia - Koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi melancarkan serangan balasan ke kelompok Huthi di Yaman, Senin (17/1/2022) malam waktu setempat. Negeri Raja Salman itu meluncurkan serangan udara yang menargetkan itu kota Sanaa, yang dikuasai kelompok tersebut.

"Menanggapi ancaman dan (karena) kebutuhan militer, serangan udara telah dimulai di Sanaa," kata kantor berita resmi Saudi Press Agency di Twitter.

Baca: Tangki Minyak Abu Dhabi Diserang Brutal, 3 Orang Tewas

Saluran TV Huthis Al-Masirah mengkonfirmasi serangan oleh koalisi. Namun mengutip AFP, belum dilaporkan adanya korban.

Sebelumnya balas dendam dilakukan Arab Saudi akibat serangan Huthi ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) Senin sore waktu setempat. Serangan itu menyebabkan kebakaran dan tiga ledakan truk tangki bahan bakar di dekat fasilitas penyimpanan Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC).

Peristiwa terjadi di kawasan industri Musaffah. Ini juga dekat bandara internasional Abu Dhabi.

Pihak berwenang yakin serangan itu dilakukan oleh drone. Setidaknya tiga orang tewas, satu warga Pakistan dan dua India, sedangkan enam lain luka-luka.

Mengutip Reuters, juru bicara gerakan Houthi Yaman mengatakan bahwa militannya telah meluncurkan operasi militer di wilayah syekh Teluk dan akan mengungkapkan rincian lebih lanjut. Kelompok ini berperang sejak 2015 telah dengan koalisi pimpinan Saudi yang mencakup UEA.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Aturan dari Raja Salman untuk WNI yang Berniat ke Arab