
Tetap Waspada! BMKG Catat Ada 36 Gempa Susulan di Banten

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 32 gempa susulan usai gempa Banten yang berkekuatan 6,6 magnitudo pada Jumat (14/1/2022).
Dari keterangan yang diterima CNBC Indonesia ada 36 gempa susulan sejak gempa utama kemarin yang dilaporkan pada Jumat (14/1/2022) berdasarkan data BMKG Wilayah II Tangerang Selatan, (Gempa Sumur, Banten Magnitudo 6,7, per tanggal 15 Januari 2022, pukul 18.00 WIB)
"Gempa susulan 36 event, Gempa yang dirasakan 5 event (dengan GB utama)," tulis keterangan itu, yang diterima, Sabtu (15/1/2022).
Sebelumnya gempa utama terjadi Gempa terjadi pada Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 16.05 WIB, koordinat 105.26 BT, 7.01 LS. Lokasi gempa 52 kilometer barat daya, Sumur, Banten.
Gempa terasa hingga di Jabodetabek, Tasikmalaya, hingga Cimanggis
Gempa itu terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Samudera Indo-Australia menunjam ke dalam lempeng eurasia. Tepatnya ke bawah Pulau Jawa menerus ke Nusa Tenggara.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa Bumi memiliki mekanisme pergerakan naik, akibat patahan naik," jelasKepala BMKG Dwikorita, Jumat (14/1/2022) saat memberikan keterangan pers.
Setelah kejadian gempa hingga pukul 17:20 WIB tadi, terjadi lima kali gempa susulan. Magnitudo terbesar dari kejadian susulan ini adalah 5,7.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa dengan Magnitudo 5 Sempat Guncang Banten