Transisi Energi Terbarukan Rentan Serangan Cyber, Bahaya!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 January 2022 20:01
Ilustrasi (Photo by Andreas Gücklhorn on Unsplash)
Foto: Ilustrasi (Photo by Andreas Gücklhorn on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perubahan sumber energi yang lebih ramah lingkungan ternyata berpotensi menimbulkan masalah. Bukan soal mahalnya teknologi atau daya yang dihasilkan melainkan keamanan cyber.

Melansir Zdnet.com, keamanan cyber dari Energi Baru Terbarukan (EBT) rentan dalam segala hal, mulai dari sistem industri hingga sistem pengukur Internet of Things (IoT).

Saat ini industri energi sudah menjadi target utama para peretas termasuk yang ingin melakukan spionase dengan ransom ware. Bahkan juga ada serangan dengan tujuan sabotase sistem untuk memutus aliran listrik.

Sedangkan perubahan ke EBT menambah jalan tambahan untuk dunia maya, yang biasa di gunakan penjelajah dunia maya untuk dieksploitasi.

Sebuah laporan baru dari Think Tank Pertahanan dan Keamanan Royal United Services Institute (RUSI) telah mengurai beberapa risiko dunia maya yang diretas selama transisi menuju EBT dari bahan bakar fosil.

"EBT menawarkan peluang besar bagi Inggris menjadi mandiri dalam produksi energi sambil mengurangi dampak perubahan iklim, tapi transisi ini harus dilakukan dengan pertimbangan keamanan siber," jelas Peneliti Keamanan Siber di RUSI, Sneha Dawda, dikutip dari Zdnet, Sabtu (15/1/2022).

"Keamanan siber jadi ancaman karena digitalisasi besar besaran di sektor ini," lanjut laporan itu.

Salah satu target utama adalah sistem pengawasan dan akuisisi data (SCADA) yang bertanggung jawab untuk mengelola jaringan industri.

Dalam laporan itu dituliskan banyak dari jaringan SCADA yang sudah tua, kadang tidak dapat menerima pembaruan keamanan. Sehingga berpotensi disusupi oleh penjahat siber.

Keamanan SCADA juga dapat terancam jika ada elemen jarak jauh yang dapat diakses melalui layanan Cloud dan VPN. Sistem remote sangat bergantung pada akses, tapi jika kredensial login tidak dijaga dengan benar maka akan memberikan jalan untuk serangan siber.

Seharusnya keamanan siber sektor energi saat ini paling umum ditambal dengan sistem pembaharuan untuk melindungi dari serangan. Namun nyatanya banyak penyedia energi jaringan didasarkan pada sistem lama.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! Ramalan Perbaikan Ekonomi dan Dampak Ke Sektor Energi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular