
Kasus Naik 3.000%, 'Tsunami' Covid Kembali Dekati India

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang infeksi Covid-19 kembali terjadi di India. Pada Kamis, (13/1/2022) negara itu melaporkan 247.417 infeksi baru Covid-19.
Ini merupakan rekor tertinggi India sejak gelombang pandemi pada April-Mei lalu. Selain itu, peningkatan ini merupakan kenaikan sebanyak 30 kali lipat atau 3.000% bila dibandingkan dengan sebulan sebelumnya. Varian Omicron disebut-sebut sebagai penyebab dari lonjakan besar ini.
Salah satu wilayah yang mengalami lonjakan infeksi besar adalah Dehli. Ibukota sekaligus kota terbesar kedua India itu melaporkan lebih dari 27.500 infeksi pada hari Rabu. Ini merupakan rekor tertinggi kota itu sejak pandemi dimulai.
Dengan situasi ini, ahli kesehatan masyarakat pun mulai menyalakan alarm nya. Gautam Menon, profesor fisika dan biologi di Universitas Ashoka, mengatakan Negeri Bollywood bisa mengalami puncak infeksi pada bulan Februari mendatang.
"Pemodelan kami, dan yang lainnya, menunjukkan bahwa kota-kota besar India akan melihat puncaknya dalam kasus mendekati 20 Januari, sementara puncak keseluruhan di India mungkin bergeser sedikit kemudian, hingga awal Februari," katanya kepada Al Jazeera.
Hal ini pun diperparah oleh kegiatan massal yang akan segera diadakan. Dalam pekan ini, Negara bagian Benggala Barat mengadakan pekan raya agama Hindu besar-besaran minggu ini di sebuah pulau di Sungai Gangga.
Para pejabat mengatakan mereka mengharapkan sebanyak tiga juta orang akan hadir dalam ritual keagamaan bernama Gangasagar Mela itu pada Jumat. Sejauh ini, otoritas Benggala Barat sudah meminta para peserta ritual untuk menggunakan masker dua lapis dan tidak meludak di area pulau.
Sejauh ini India berada di peringkat kedua kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Ada di belakang Amerika Serikat (AS), Negeri Hindustan itu sudah mencatatkan 36,3 juta kasus Covid-19 yang diiringi 485 ribu kematian sejak virus corona masuk ke negara itu.
(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian di India 37.379, Tertinggi Sejak September 2021!