Punya Target 1 Juta Barel, Tapi Lifting Migas 2021 Merosot!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Rabu, 12/01/2022 14:40 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi lifting minyak dan gas bumi (migas) pada tahun 2021 mengalami penurunan ketimbang tahun 2020.

Tercatat untuk lifting minyak bumi pada tahun 2021 hanya mencapai 660 ribu barel per hari (bph) sementara pada tahun lalu lifting minyak mencapai 707 ribu bph.

Adapun capaian lifting gas bumi pada tahun 2021 mencapai 982 mboepd turun tipis dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai 983 mboepd.


Menteri energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif tidak menjelaskan kenapa realisasi lifting migas tahun 2021 itu mengalami penurunan.

Ia hanya bilang bahwa target lifting migas tahun 2022 untuk minyak mencapai 703 ribu bph dan gas bumi mencapai 1.036 mboepd.

"Kita memiliki target di 2030 untuk mencapai 1 juta bph, ini road map kita laksanakan untuk mengoptimalisasi dan recovery migas ini dengan recovery dan melakukan eksplorasi secara masif," terang Arifin dalam Konfrensi Pers capaian kinerja Kementerian ESDM, Rabu (12/1/2022).

Untuk mendukung target terserbut dan target 1 juta bph itu, selain eksplorasi secara masif, pihak Kementerian ESDM juga telah menemukan potensi cadangan migas yang besar. Ke depan, pihaknya akan menyiapkan lelang wilayah tersebut supaya kegiatan di cadangan besar itu bisa berjalan.

"Yang kita siapkan pelelalangannya dan didukung kebijakan baru terkait SKK Migas supaya menarik investor besar nantinya," ungkap dia

Adapun upaya pemerintah yang akan dilakukan untuk menarik investasi diantaranya adalah menerapkan fleksibilitas kontrak migas seperti halnya dengan memakai skema gross split ataupun cost recovery.

Pihaknya juga akan melakukan perbaikan terms and conditions kontrak pada lelang blok migas. Diantaranya fleksibilitas kontrak, bonus tandatangan, bidable, split kontrak hingga 50%, DMO price 100%, No Cost Celling, Investment Credit dan Depresiasi dipercepat.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Ingatkan Indonesia Jangan Kena Kutukan Sumber Daya Alam