Holding BUMN Pangan RI Meluncur, Bisa Kendalikan Harga?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi meluncurkan holding BUMN Pangan, ID Food. Langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu. Turut hadir Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Komisaris Utama Holding BUMN Pangan Bayu Krisnamurthi, dan Direktur Utama Holding BUMN Pangan Arief Prasetyo Adi. Ditandai dengan peluncuran logo ID Food.

Arief menuturkan, ID Food terdiri dari 8 BUMN pangan yang diminta mengefisienkan rantai dari hulu hingga hilir, dari produksi sampai pasca-panen, hingga masuk gudang, pengiriman, dan didistribusikan.

Baca: Masalah Holding BUMN Pangan: Cuma 3 Perseroan yang 'Hijau'

"Awalnya ada duplikasi 8 - 9 BUMN, makanya perlu di-merger Prosesnya ada 1 perusahaan bentuk Perum lalu di-Perserokan. Semua digabungkan ke RNI. Dan sekarang punya nama brand ID Food. Jika diminta efisien tadi kita membentuk ekosistem," kata Arief.

Dengan efisiennya rantai hulu ke hilir, diharapkan bisa menciptakan ketahanan pangan dan tetap menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi.

"Untuk petani dan pangan yang inklusif. Juga, agar ID Food ini menjadi perusahaan kelas dunia dan menjadi juara, itu bahasanya refocusing bisnis," ujar dia.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, permintaan tahun 2022 akan melampaui pasokan. Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) fokus memastikan sistem logistik yang mendukung dan memadai.

Termasuk dengan mendorong peran BUMN Holding Pangan, ID Food.

"Dan ID Food bisa membantu pemerintah memastikan barang ada dan terjangkau. Kita bisa mempunyai nilai tambah luar biasa dari ekspor yang punya akses harga dalam negeri," kata Lutfi.

Baca: Resmi! RI Punya Holding BUMN Pangan

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamen Pahala Blak-blakan di Balik Peleburan 6 BUMN Pangan