Sandi Uno Ungkap Pemesanan Hotel 'Meledak' Jelang MotoGP

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

10 January 2022 16:40

Foto: Toprak Razgatlioglu memastikan diri menjadi juara dunia WSBK 2021. Di MotoGP Mandalika ia finis sebagai runner up. (AP/Achmad Ibrahim)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang penyelenggaraan balap MotoGP 2022 di Mandalika, okupansi hotel di kota Nusa Tenggara Barat bakal meledak. Bahkan cenderung kekurangan karena pasokan kamar disana hanya bisa memenuhi kurang dari seperempat total pengunjung luar dan dalam negeri.

Baca:

Pemerintah Siapkan Dana Rp 4,5 T untuk Gelar MotoGP

"Proyeksi penonton luar negeri dan domestik mencapai 100 ribu orang, sementara total akomodasi hotel dan desa wisata di Lombok hanya tersedia 23 ribu unit per Desember 2021," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam konferensi pers, Senin (10/1/2022).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan dari data asosiasi hotel sejak 3 Januari 2022 kemarin kamar hotel sudah terpesan 90% untuk akomodasi MotoGP 2022, yang diselenggarakan pada 20 Maret 2022 mendatang.

Kota Mataram sendiri hanya memiliki 2.758 kamar hotel. Pemerintah daerah memprediksi okupansi hotel di Lombok mencapai 100%. Dan cenderung tidak menampung penonton event balap motor internasional itu.

"Makanya sarana hunian pariwisata dari KemenPUPR termasuk homestay di Lombok dibutuhkan untuk mengakomodir MotoGP," jelasnya.

Foto: Toprak Razgatlioglu memastikan diri menjadi juara dunia WSBK 2021. Di MotoGP Mandalika ia finis sebagai runner up. (AP/Achmad Ibrahim)
Toprak Razgatlioglu memastikan diri menjadi juara dunia WSBK 2021. Di MotoGP Mandalika ia finis sebagai runner up. (AP/Achmad Ibrahim)

Saat ini paling tidak sudah ada 300 sarana hunian pariwisata yang selesai dibangun, yang sedang dalam tahap sertifikasi CHSE. Selain itu pemerintah juga mendorong kerja sama dengan Bobobox dan Eiger untuk fasilitas penginapan camping.

"Ada 100 unit tenda di Camping Ground satu tenda bisa empat orang Kerjasama ITDC dan Eiger, dan Bobo Cabin," jelasnya.

Selain itu ada koordinasi dengan Kapal milik Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan swasta yang akan bersandar untuk akomodasi para penonton.

Sandy menjelaskan upaya lainnya supaya bisa mengakomodasi penonton MotoGP 2022 jika okupansi hotel sudah 100% maka, tempat bermalam bisa dialihkan ke Nusa Dua atau daerah sekitar Bali.

"Tapi kami maksimalkan Lombok first, seperti 3 Gili, kita juga sentuh penginapan di luar lombok. Tinggal hubungkan dengan shuttle service atau penerbangan," jelasnya.