Saat Jokowi Kian Resah Gegara Omicron
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh elemen masyarakat tidak berbesar kepala lantaran pandemi Covid-19 kini jauh lebih terkendali, kendati terjadi trend kenaikan kasus.
Berbicara saat memberikan pidato dalam Peringatan HUT ke-49 PDI Perjuangan, Jokowi meminta masyarakat tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan risiko pandemi Covid-19.
"Kita harus hati-hati, waspada terhadap kemungkinan risiko pandemi karena adanya varian omicron," kata Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/1/2022).
Jokowi mengatakan, Indonesia pernah menghadapi masa yang tidak mudah dan sulit akibat pandemi Covid-19. Namun, pemerintah berhasil mengelola tantangan tersebut dengan cukup baik.
"Kalau kita lihat di Juli, kita betul-betul pada posisi yang penuh dengan kengerian. 56 ribu kasus per hari. ini patut kita syukuri," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, pemerintah juga terus melakukan percepatan vaksinasi. Indonesia, sambung dia, saat ini menjadi satu dari lima negara yang berhasil mempercepat program vaksinasi.
"Ini sudah mencapai target, dan ini patut kita syukuri," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, perkembangan kasus omicron di tanah air terus bertambah. Kini, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu mencapai 414 kasus
(cha/cha)