
'Tak Ada Reshuffle Sepertinya Dalam Waktu Dekat'

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum akan melakukan bongkar pasang kabinet (reshuffle), setidaknya dalam waktu dekat.
Hal tersebut ditegaskan Mensesneg Pratikno di Gedung Krida Bhakti, Kementerian Sekretariat Negara, dalam sebuah tayangan yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (8/1/2022).
"Kan belum ada reshuffle," kata Pratikno singkat saat disinggung apakah dalam waktu dekat akan terjadi reshuffle.
Dalam kesempatan tersebut, Pratikno sekaligus memastikan bahwa kekosongan posisi wakil menteri di sejumlah kementerian belum akan terisi. Pasalnya, menurutnya, belum ada hal yang mendesak.
"Setahu saya belum ada rencana penambahan wamen sama sekali. Sekali lagi, kan kita lihat situasinya," kata Pratikno.
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, jumlah kursi wakil menteri di kabinet Indonesia Maju saat ini terus membengkak dibandingkan dengan kepemimpinan Jokowi di awal pemerintahan.
Pada awal dirinya menjabat, kursi wakil menteri hanya ada tiga yakni Wakil Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri Keuangan, dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kini, setidaknya ada 15 posisi wakil menteri yang sudah terisi. Sementara itu, masih ada 10 posisi wakil menteri yang masih kosong. Pratikno mengatakan, posisi-posisi yang kosong itu dipersiapkan untuk mengantisipasi perubahan.
"Wakil menteri memang kelembagaannya ada. Sebagian besar kementerian di Perpres kementeriannya itu memang ada posisi wakil menteri," katanya.
"Tetapi tidak berarti selalu diisi karena memang itu digunakan untuk mengantisipasi karena dunia ini cepat berubah, tantangan cepat berubah, sering kali ada hal-hal yang tidak terduga," jelasnya.
Pratikno mengatakan bahwa apabila sebuah kementerian dalam situasi tertentu memerlukan seorang wakil menteri, maka posisi tersebut sudah ada. Pengisian posisi wakil menteri, akan berdasarkan pada kebutuhan.
"Tapi kalau tidak diperlukan ya tidak perlu diadakan, tidak perlu diisi. Itulah kebijakan Bapak Presiden mengenai wakil menteri," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Mau Reshuffle Kabinet Setelah Panglima TNI Lengser?
