
Rumah Rp1 Miliar Bakal Laris Manis Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan rumah tahun 2022 diprediksi bisa naik 10 - 15% dibandingkan tahun 2022. Terutama untuk kelas menengah - bawah, dengan harga hingga Rp1,2 miliar per unit.
Rumah kelas menengah - bawah terutama berlokasi di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek), dengan kisaran luas tanah hingga 100 meter atau luas bangunan hingga 160 meter.
Ketua REI DKI Jakarta Arvin F Iskandar mengatakan, kelompok milenial dan keluarga baru jadi pasar baru terbesar untuk penjualan rumah baru saat ini.
"Karena itu, hingga 60-70% penjualan rumah didominasi pembeli rumah pertama atau untuk memenuhi kebutuhan pokok. Setelah itu baru untuk upgrade dari rumah lama, kemudian untuk investasi," kata Arvin kepada CNBC Indonesia, Jumat (7/1/2022).
Untuk supply, Arvin mengatakan, berbeda dengan apartemen, pasokan rumah tapak justru lebih stabil dan terjaga. Pasalnya, pengembang membangun berdasarkan demand sehingga memangkas kemungkinan terjadinya over supply.
"Developer sebenarnya sejak tahun 2019 sudah mengantisipasi tren kenaikan penjualan rumah. Namun, karena ada pandemi sedikit terkendala. Tapi, kalau tahun 2022 kita prediksi ada kenaikan 10-15% penjualan, sudah diantisipasi. Sehingga tidak ada over supply, juga tidak memicu lonjakan harga karena permintaan naik," kata Arvin.
Belum lagi, ujar dia, tingkat bunga yang diberikan perbankan saat ini mendukung minat pembeli. Dimana dua tahun sebelumnya, tingkat bunga kredit rumah tahun pertama berkisar 8-10%. Saat ini sudah terdiskon menjadi 6-8%.
"Lalu ada diskon PPN yang direspons bagus oleh pasar. Tentu ini akan mendongkrak penjualan, bahkan developer besar bisa nikmati kenaikan penjualan hingga 20-25% sampai akhir 2022. Tapi, tentu saja dengan syarat pandeminya bisa segera berakhir. Kalai soal pasokan dan permintaan masih tetap bagus," kata Arvin.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beli Mobil Baru Bisa Diskon, Kok Rumah Baru Susah Ya? Kenapa?
