Internasional

Tiba-tiba Sekjen PBB Puji RI, Ini Penyebabnya

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
06 January 2022 07:00
United Nations Secretary-General Antonio Guterres greets children while visiting a camp for displaced earthquake and liquefaction victims in Palu, Central Sulawesi, Indonesia, October 12, 2018. REUTERS/Jorge Silva
Foto: Sekjen PBB Antonio Guterres saat meninjau korban gempa Palu, Sulawesi Tengah. (REUTERS/Jorge Silva)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB memberi pujian ke Indonesia. Ini terungkap saat penyerahan surat kepercayaan Duta Besar Arrmanatha Nasir sebagai Wakil Tetap RI untuk PBB, di New York, Selasa (4/1/2022) waktu setempat.

PBB menyampaikan penghargaan yang tinggi ke RI atas peran aktif dan kepemimpinan negara ini dalam memperkuat multilateralisme. "Indonesia adalah mitra penting PBB dan PBB akan tingkatkan terus kerja sama dan memberikan perhatian kepada Indonesia," tegas Sekjen Antonio Guterres.



Ia pun menyampaikan penghargaan atas komitmen dan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim. Termasuk upaya untuk melakukan transisi energi.

Guterres berharap agar RI bisa makin berkontribusi besar lagi dalam sejumlah masalah yang menjadi tatanan global saat ini. Bukan hanya perubahan iklim, tapi juga pemulihan ekonomi pasca pandemi dan situasi di kawasan.

Di kesempatan yang sama, diplomat asal Portugal itu juga mengharapkan RI sebagai Presiden G20 dapat berkontribusi dalam upaya membangun sistem keuangan global. Agar sistemnya menjadi lebih seimbang bagi negara berkembang.

Sementara itu, Arrmanatha sendiri menekankan komitmen Indonesia soal transisi energi dan perubahan iklim. Ia juga menyampaikan salah satu prioritas Indonesia sebagai Presiden G20 adalah untuk memperkuat kepemimpinan kolektif global, melalui sinergi dengan negara, forum dan organisasi di luar G20, termasuk negara berkembang.

"Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi untuk mendorong institusi keuangan internasional lebih mendengar kebutuhan negara berkembang dalam sistem keuangan global," katanya dikutip dari rilis resmi Kemlu.

Indonesia menjadi negara anggota PBB sejak 28 September 1950, negara ke-60 dari 193 negara anggota PBB. Saat ini, Indonesia menjabat sebagai Wakil Ketua Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People/CEIRPP (Komite PBB untuk Palestina) dan Wakil Ketua Komite Dekolonisasi.

Indonesia juga merupakan anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (UN ECOSOC) untuk periode 2021 hingga 2023. ECOSOC merupakan forum PBB yang mendorong upaya pencapaian target pembangunan yang berkelanjutan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! RI Dipuji PBB soal Penanganan Ancaman Baru Selain Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular