Naik 2 Kali Lipat, Suntikan Modal ke BUMN Cair Rp71 T di 2021

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Selasa, 04/01/2022 15:50 WIB
Foto: Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (Dok. Humas Pemprov Jabar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2021 meningkat dua kali lipat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi sebesar Rp 71,2 triliun, sementara pada 2020 sebesar Rp 31,3 triliun.

"Jadi BUMN dapat PMN lebih dari 2 kali lipat dari tahun sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa.


Menurutnya, pemberian PMN kepada BUMN dilakukan dengan hati-hati dan akan selalu dimonitor agar berjalan sesuai dengan tujuan. Terlebih agar PMN ini berguna bagi masyarakat serta memberikan nilai tambah ke negara.

Dengan jumlah anggaran PMN yang jauh lebih tinggi ini, Sri Mulyani berharap perusahaan BUMN bisa membantu keuangan negara. Terutama melalui dividen yang disetor di tahun 2022 ini.

"Makanya kita ingin dividen tahun depannya (2022) bisa kembali lagi," jelasnya.

Sebagai informasi, adapun BUMN penerima PMN tahun ini diantaranya PT PLN, PT Hutama Karya, PT Pelabuhan Indonesia III, Pt Adhi Karya, hingga PT Kereta Api Indonesia.

Untuk PT KAI sempat menjadi perbincangan karena diberikan tambahan guna membiayai pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Setidaknya dana untuk kebutuhan pemenuhan base equity sebesar Rp 4,3 triliun.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil